Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Enam Daerah di Kalsel Masuk Risiko Tinggi Covid -19

Denny Susanto
10/6/2020 19:35
Enam Daerah di Kalsel Masuk Risiko Tinggi Covid -19
Rapid test dan swab massal di Kalimantan Selatan terus digencarkan memetakan dan mempersempit penyebaran Covid-19.(ANT/Bayu)

PUSAT data krisis kesehatan Kementerian Kesehatan mencatat ada enam daerah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) masuk kategori resiko tinggi penyebaran virus korona (covid-19). Saat ini jumlah kasus positif Covid-19 di
Kalsel terus melonjak menjadi 1.565 kasus, dimana 109 orang diantaranya meninggal.

Enam daerah yang masuk kategori resiko tinggi penyebaran Covid-19 di Kalsel, yakni Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Kotabaru. Berdasarkan data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona Kalsel, daerah-daerah ini mencatat angka tertinggi kasus positif Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona Kalsel, Muslim, Rabu (10/6) petang menyebut jumlah kasus positif Covid-19 di Kalsel sudah mencapai 1.565 kasus. "Terjadi lonjakan sebanyak 127 kasus dari hari sebelumnya atau lebih 500 kasus dalam sepekan terakhir," ungkapnya.

Tercatat jumlah kasus positif virus korona 1.565 orang. Sebanyak 1.325 orang kini tengah menjalani perawatan di berbagai rumah sakit dan lokasi karantina khusus. Sejauh ini sudah 131 orang berhasil disembuhkan dan 109 orang meninggal dunia. Kemudian ada 830 orang masih berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan 232 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

Penambahan kasus positif virus korona terbanyak berasal dari enam daerah resiko tinggi penyebaran virus korona menurut data pusat krisis kesehatan Kementerian Kesehatan. Daerah terbanyak kasus positif Covid-19 di Kalsel yaitu Kota Banjarmasin sebanyak 741 orang, Kabupaten Banjar 147 orang, Kabupaten Tanah Laut 126 orang dan Kabupaten Barito Kuala 124 orang.

Terkait hal ini pula pihaknya terus menghimbau agar masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 yang semakin luas. "Tim gugus tugas juga terus melakukan upaya penelusuran (tracking dan tracing) di lapangan dengan target pada Agustus mendatang pandemi Covid-19 ini sudah dapat dikendalikan," ujarnya. (OL-13)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya