Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), siap menerapkan prosedur pelayanan kepada penumpang dalam situasi kenormalan baru (new normal) yang diberlakukan mulai 15 Juni 2020.
Saat ini ini pedoman protokol kesehatan kenormalan baru 15 bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I, termasuk Bandara El Tari telah rampung.
"Angkasa Pura I telah menyelesaikan pedoman protokol kesehatan untuk mendukung operasional penerbangan dalam situasi new normal. Pedoman ini dapat sesegera mungkin disosialisasikan dan diterapkan begitu peraturan resmi mengenai situasi new normal dikeluarkan oleh pemerintah melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19," ujar General Manager PT Angkasa Pura Bandara El Tari Kupang, Barata Singgih Riwahono, Senin (8/6).
Secara khusus, pedoman protokol kesehatan ini mengatur secara detail mengenai prosedur dan persyaratan-persyaratan bagi calon penumpang yang ingin melakukan perjalanan domestik dan internasional.
Baca juga: Bandara YIA Kulon Progo Mulai Aktif
Dalam pedoman ini juga diinformasikan mengenai berbagai upaya pencegahan, penyebaran dan penerapan protokol kesehatan covid-19 yang telah dilakukan oleh Angkasa Pura I termasuk, juga penerapan physical dan social distancing, pengecekan dokumen kesehatan, dan pengecekan suhu tubuh tidak hanya bagi penumpang tetapi juga bagi mitra usaha dan seluruh personel yang bertugas di bandara.
"Kami memastikan kebersihan pada fasilitas-fasilitas publik seperti counter check in, trolly, SCP (tray dan X ray), toilet, boarding pass scanner, hand rail, armchair dan lain sebagainya di bandara kami dilakukan pembersihan secara intens dan berkala menggunakan disinfektan untuk memberikan rasa aman kepada penumpang saat sedang melakukan perjalanan," kata Barata.
Sedangkan kepada petugas operasional yang bertugas, Angkasa Pura I mewajibkan penggunaan alat pelindung diri (APD) mulai dari kacamata pelindung (goggles), masker, sarung tangan serta menyediakan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer di area-area terminal.
Selain itu untuk pelaksanaan physical distancing, Barata mengaku telah melakukan pengaturan jarak antrean minimal 1,5 meter pada area check in, security check point, imigrasi, boarding lounge, garbarata, area baggage claim serta area tunggu transportasi publik.
"Pedoman protokol kesehatan The New Normal ini merupakan komitmen Angkasa Pura I untuk memberikan suatu rasa aman dan nyaman kepada seluruh calon penumpang jasa bandara dan mendukung upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19," tambah Barata.
Selama periode Posko Terpadu Covid-19 di Bandar El Tari Mei 2020, jumlah pergerakan pesawat yaitu sebanyak 98 penerbangan domestik. Jumlah penumpang yang telah dilayani sebanyak 394 penumpang domestik serta jumlah pengiriman kargo domestik sebesar 422.939 kilogram.(OL-5)
Sejumlah pintu masuk seperti bandara, pelabuhan dan pos lintas batas negara telah diperketat dengan menerapkan protokol kesehatan.
Gubernur NTT Viktor Laiskodat menolak penutupan Bandara El Tari karena bandara ini juga menjadi pusat distribusi logistik ke pulau-pulau tersebar di NTT.
Bandara El Tari dan Komodo serta pelabuhan berjalan normal demi melayani kebutuhan penyebaran logistik di Nusa Tenggara Timur.
Peresmian terminal baru ini akan dilakukan setelah pandemi korona mereda.
PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah menerapkan protokol kesehatan sejak pemberlakuan kehidupan normal yang baru (new normal) pada 15 Juni 2020.
Kasus penyakit autoimun mengalami peningkatan setelah pandemi covid-19. Hal ini diungkapkan oleh seorang dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan alergi imunologi
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
PEMERINTAH Kota Tasikmalaya terus berusaha melakukan antisipasi terkait lonjakan kasus Covid-19 yang kembali muncul di Jawa Barat.
Namun, pascapandemi kondisi perkembangan angka kemiskinan secara bertahap terus membaik.
Melalui Dinas Kesehatan, Kota Bandung kini memperkuat seluruh lini kesiapsiagaan demi melindungi warganya.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved