Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
TERUS dilanda bencana banjir air laut pasang (rob) setinggi 20-80 centimeter, Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah akhirnya menetapkan darurat rob hingga 14 hari ke depan. Menghadapi banjir rob yang terus terjadi, Wali Kota Pekalongan M Saelany Mahfudz mengambil langkah dengan menetapkan darurat bencana banjir rob di daerahnya. Hal itu untuk mempermudah penanganan agar dapat segera mengucurkan anggaran darurat bencana.
"Saya sudah tetapkan sebagai darurat bencana bsnjir rob, supaya segera dilakukan penanganan dengan cepat. Karena sudah 7.700 keluarga terdampak rob di kota ini," kata Saelany, Sabtu (6/6)
Terbatasnya anggaran dimiliki, lanjut Saelany, cukup menyulitkan dalam proses penanganan. Terutama untuk memperbaiki sarana dan prasarana yang rusak akibat diterjang banjir rob ini dan sebanyak 250 warga mengungsi.
Selain rusaknya infrastruktur seperti jalan, ujar Saelany Mahfudz, beberapa tanggul sungai yakni Bremi, Meduri, Pasir Sari dan Slamaran juga jebol menyebabkan banjir merendam tiga kecamatan. Kondisi terparah di Kecamatan Pekalongan Utara seperti Slamaran, Krapyak, Panjang Wetan, Degayu dan Panjang Baru.
Pemerintah Kota Semarang dalam mengatasi banjir rob merendam seputar pelabuhan Tsnjung Emas seperti wasan Industri Terboyo, Tambaklorok, Bandarharjo, kawasan Pelindo, Mangunharjo dan Madukoro mengambil langkah dengan memasang pompa air berkapasitas 250 liter per detik.
Selain itu, beberapa titik menjadi sumber masuknya rob di wikayah tersebut dilakuksn pembendungan Dengan menggunakan karung berisi tanah, batu, pasir bersamasn penyedotan banjir menggunakan pompa berukuran besar dan dialurkan ke sungai terdekat.
"Kita lakukan penyedotan untuk menguras banjir itu," ungkap Kepala Seksi Pengelolaan dan Pengembangan Drainase Dibas Pekerjaan Umum Kota Semarang, Mochamad Hisam Ashari.
baca juga: New Normal Untuk Menjaga Relasi Manusia dengan Lingkungan Hidup
Di Demak juga dilanda banjir rob namun belum ada upaya dari pemkab setempat untuk mengatasinya.
"Saya sudah menyampakan ke gubernur dan pemerintah pusat, karena kami tidak punya anggaran yang cukup," kata Wakil Bupati Demak, Joko Sutanto.
Ia mengakui sepanjang 45 kilometer wilayah pantura di Demak terendam banjir rob dan ada puluhan ribu warga terdampak. Namun Pemkab Demak belum berbuat apa-apa.
"Mungkin warga sudah nyaman hidup di atas banjir," imbuhnya. (OL-3)
Air laut pasang (rob) diperkirakan akan mencapai puncaknya dengan ketinggian 1 meter terjadi pukul 13.00-16.00, sehingga berdampak banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah.
Pengelolaan limbah yang benar merupakan kewajiban dalam menjaga lingkungan dari potensi kerusakan, pun menjadi bagian dalam memastikan jaminan makanan halal
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah berkisar 2,5-4 meter cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran.
Gelombang tinggi berkisar 2,5-4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah dan ketinggian gelombang 1,25-2,5 terjadi di perairan utara terutama Karimunjawa.
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa persiapan peluncuran program Kopdes/ Kel Merah Putih ini telah mendekati finalisasi.
Peluncuran secara luring diselenggarakan di Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan disertai petir.
BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk esok hari, Rabu, 16 Juli 2025. Setidaknya 16 wilayah di Indonesia terancam hujan lebat
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, udara kabur, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan
Untuk 38 kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
"Tim melalukan pemantauan sekaligus menyampaikan sosialisasi secara langsung kepada warga pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan,"
Badan Meteorologi BMKG memperkirakan cuaca ekstrem akan melanda sebagian besar wilayah Indonesia pada Minggu, 13 Juli 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved