Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Polda Dorong Kemandirian Pangan

DW/AD/PO/PT/TS/N-2
04/6/2020 05:20
Polda Dorong Kemandirian Pangan
Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri meresmikan Kampung Tangkal Covid-19 di Desa Tanjung Gelam, Kabupaten Ogan Ilir, Rabu (3/6).(MI/Dwi Apriani )

POLISI di sejumlah daerah bergerak. Mereka mendorong warga bersiap menghadapi krisis pangan di tengah pandemi covid-19.

Di Sumatra Selatan, Polda menggulirkan program Kampung Tangkal Covid-19. Polisi bergerak ke kampung-kampung mendorong warga menanam dan memanfaatkan lahan yang ada.

“Ini upaya kami mendorong kemandirian pangan warga di tengah pandemi. Warga diminta menanam jagung, ketela, dan sayuran, serta menggalakkan perikanan,” kata Kapolda Sumatra Selatan Irjen Eko Indra Heri, saat peresmian program di Desa Tanjung Gelam, Kabupaten Ogan ilir, kemarin.

Program serupa juga dilakukan 17 kabupaten dan kota. Semua polres sudah bergerak menginisiasi warga.

Di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Bupati Herdiat Sunarya menebar 400 ribu benih ikan nila dan patin di perairan umum. “Kami berupaya menambah stok ikan tangkapan. Di tengah pandemi, kami berharap ini bisa membantu warga memenuhi kebutuhan makan sehat.”

Dinas Pertanian Nusa Tenggara Timur juga menyiapkan lahan seluas 100 hektare untuk ditanami jagung. Pengelolaannya akan melibatkan petani, sehingga membantu pendapatan mereka, sekaligus memperkuat ketahanan pangan di tengah pandemi.

“Arealnya tersebar di 16 kabupaten. Pengolahan sudah dimulai bulan ini,” kata Kepala Dinas Pertanian John Oktavianus.

Pengembangan jagung seluas 100 hektare itu menggunakan dana APBD sebesar Rp25 miliar. Sebagian besar lahan jagung merupakan lahan sawah tadah hujan yang tidak ditanami pada musim tanam kedua 2020. “Kita manfaatkan kelembaban tanah sawah untuk ditanami jagung,” tambahnya.

Bupati Lembata, Nusa Tenggara Timur, Eliazer Yentji Sunur, juga sudah menyiapkan bantuan untuk petani. “Kami fokus memperkuat ketahanan pangan dengan mendorong intensifikasi pada sektor pertanian, perikanan, dan peternak­an. Bantuan disiapkan untuk membantu petani.”  

Untuk pertanian, Lembata sudah menyiapkan 4.300 lahan kering dan basah, yang tersebar di sembilan kecamatan. Lahan itu akan ditanami padi, jagung, sorgum, kacang tanah, dan kacang hijau. Bantuan kepada petani di antaranya diwujudkan dengan mencetak sawah baru seluas 10 hektare dan membajak lahan secara gratis di areal 500 hektare.

Bupati Temanggung, Jawa Tengah, M Al Khadziq mengimbau warganya mengefektifkan lahan pekarangan. “Di masa pandemi, kami mendorong warga menanam, beternak ikan dan unggas di pekarangan. Untuk petani tembakau, kami imbau juga menanam tanaman pangan di sela-sela tembakau.” (DW/AD/PO/PT/TS/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik