Headline

DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Warga Pesisir Selatan Diminta Tetap Jalankan Protokoler Covid-19

Yose Hendra
29/5/2020 11:05
Warga Pesisir Selatan Diminta Tetap Jalankan Protokoler Covid-19
Petugas keamanan memeriksa suhu tubuh pengunjung RSUP Dr.M.Djamil, Padang, Sumatra Barat.(ANTARA/Iggoy el Fitra)

BUPATI Pesisir Selatan Hendrajoni mengajak seluruh masyarakat di daerah itu untuk terus meningkatkan kedisiplinan, serta mematuhi protokol kesehatan penanganan covid-19.

Dia menjelaskan pengusulan New Normal itu didasarkan oleh cukup memenuhinya beberapa persyaratan.

"Di antaranya karena daerah ini terbukti mampu mengendalikan transmisi covid-19, serta kesehatan masyarakat dan kapasitas sistem kesehatan mampu mengindentifikasi, mengisolasi, melacak kontak, dan mengarantina," jelasnya.

Baca juga: Rapid Test Massal di Berbagai Daerah di Jateng Semakin Masif

Agar upaya pemerintah dalam memulihkan situasi supaya kembali normal sebagaimana sebelum pandemi covid-19 bisa tercapai maksimal, dia menegaskan kepada masyarakat agar tetap disiplin dan mematuhi protokol kesehatan penanganan covid-19.

"Tentunya dengan tetap membiasakan diri memakai masker, jaga jarak, dan selalu mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir," katanya.

Dia menyampaikan sudah saatnya masyarakat membiasakan diri bergaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Karena melalui gaya hidup sehat itu, kualitas kesehatan masyarakat akan semakin meningkat di masa datang.

"Melalui cobaan pandemi covid-19 ini, saya berharap akan muncul budaya baru bagi masyarakat Pessel dalam meningkatkan kualitas kesehatan dalam kehidupan sehari-hari," harap Hendrajoni.

Dia menjelaskan, saat ini, di daerah itu protokol kesehatan  penanganan covid-19 dapat berjalan dengan baik. Termasuk juga tindakan terhadap warga yang diduga kontak erat dengan kasus positif.

"Saya katakan demikian, sebab semua warga yang diduga kontak dengan kasus positif covid-19 selalu dikarantina dan diambil sampel swabnya. Termasuk juga terhadap 11 warga Kapuah, Kecamatan Koto XI Tarusan, yang diduga ada kontak langsung dengan pasien ke-18 yang terkonfirmasi fositif covid-19 saat ini," katanya.

Ditambahkan lagi, melalui penerapan New Normal itu nanti, pihaknya akan memberlakukan konsep sistem kerja, penyambutan tamu, dan pelayanan publik lainya mengacu kepada protokoler covid-19.

"Sedangkan bagi anak sekolah, diwajibkan membawa makanan dari rumah atau tidak jajan di sekolah, serta juga memakai masker, cuci tangan, dan menjaga jarak," ujarnya.

Terkait berapa jumlah aparat yang akan diterjunkan selama pemberlakukan New Normal di daerah itu, secara resmi belum ada pemberitahuannya.

"Namun, nantinya akan kita sesuaikan dengan kebutuhan, dan akan mengacu kepada protokoler covid-19 selama New Normal," pungkas Ketua DPW Partai NasDem Sumbar ini. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya