Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
SEKITAR 20 menit dengan kendaraan bermotor dari Kota Mbay, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, kita bisa langsung menikmati ikan bandeng dan pemandangan alam di tambak-tambak petani Desa Nangadhero.
Ikan bandeng itu adalah hasil budi daya petambak di persawahan Desa Nangadhero.
Baca juga: Etu, Tinju Beringas Superioritas Lelaki Flores
Seperti di kolam milik Marsi, seorang petambak, kolam seluas satu hektare itu memberikan pemandangan menarik dengan bukit-bukit savana anakoli membaris pada sisi selatannya. Barisan pohon lontar pada permukaan savana yang menguning juga menyegarkan pemandangan. Di sisi barat, Gunung Ame Gelu dengan awan juga memanjakan mata pengunjung.
Baca juga: Perjuangan Warga Kampung Wololuba Demi Air Keruh
Pengunjung bisa langsung menikmati bandeng bakar di pinggiran kolam yang dikelilingi barisan pohon kelapa. Ikan bandeng bakar akan ditemani sambal jeruk serta beberapa labu air bakar sebagai menu khas. "Rasanya lebih manis kalau masih segar langsung bakar dan makan," ungkapnya.
Baca juga: Warga Desa Woedoda Terpaksa Makan Ubi Pembunuh Serdadu Jepang
Menurut Marsi, biasanya hanya para pengepul ikan yang datang membeli ikan. Masih jarang orang yang datang untuk menikmati bandeng langsung di lokasi tambak karena lokasi yang belum cukup dikenal.
“Masih sedikit orang yang datang untuk bakar langsung bandeng di sini, biasanya hanya kalangan tertentu saja. Ini belum cukup terkenal ,“ kata Marsi.
Bagi Marsi, selama masa wabah virus korona atau covid-19, kawasan tambak bandeng sepi pembeli. Kalaupun ada, pembeli akan menawar harga ikan dengan sangat rendah.
"Mereka tawar sangat rendah sekali sampai Rp20 ribu per kilogram padahal kami biasa jual sampai Rp35 ribu per kg. Terkadang kami jual juga karena butuh uang daripada kami ke pasar risiko tertular virus besar," keluh Marsi. (X-15)
MATERIAL vulkanis yang terus-menerus keluar dari Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Wunopito, Kota Lewoleba.
Jelajahi Manta Point Labuan Bajo, spot menyelam terbaik untuk bertemu pari manta. Temukan tips, lokasi, dan pengalaman seru di sini!
ERUPSI Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 18 Juni 2025 memengaruhi sejumlah aktivitas penerbangan di wilayah timur Indonesia.
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, erupsi lima kali pada Selasa malam (17/6) dengan tinggi letusan mencapai 5.000 meter.
Cross Border Fest bukan sekadar hiburan dan musik, tapi juga perayaan identitas, menyatukan dua budaya dalam semangat persatuan dan keberagaman.
Keberhasilan menjadikan kedua SD tersebut sebagai tim siaga bencana melalui pembuatan denah risiko bencana, mengantongi SK Tim Siaga Bencana (TSB), miliki SOP gempa bumi, dan rencana aksi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved