Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENINGKATNYA kasus positif virus korona di berbagai wilayah Indonesia mengakibatkan kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) di institusi kesehatan terus melonjak. Sebagai gambaran, Jakarta yang menjadi episentrum penyebaran virus membutuhkan 10.000 unit APD setiap harinya.
Dengan memahami krusialnya APD sebagai perisai diri saat menangani pasien bagi para petugas medis, eye care leader di Indonesia, JEC Eye Hospitals & Clinics memberikan donasi berupa 275.000 masker bedah. Donasi itu difokuskan bagi 6 rumah sakit dan 55 puskesmas di Jabodetabek, Semarang, Purwokerto (Banyumas), Surabaya, dan Makassar.
Baca juga: Wali Kota Tangsel Terima Bantuan APD dari Sinar Mas Land
Menurut Presiden Direktur JEC, Dr Johan A Hutauruk, SpM (K), transmisi covid-19 menyebar dengan cepat dan mengancam berbagai lapisan masyarakat. Tidak terkecuali, para petugas medis yang berada di garis terdepan dalam menangani virus berbahaya ini.
"Kami bukan hanya peduli terhadap kesehatan mata masyarakat, tapi juga keselamatan dari para rekan petugas medis yang memiliki risiko tinggi tertular virus korona. Dukungan berupa penyediaan masker bedah di beberapa wilayah dengan tingkat kasus yang tinggi, menjadi bentuk solidaritas sekaligus perluasan komitmen sosial perusahaan, dalam mendukung perjuangan rekan petugas medis dan institusi kesehatan sejawat di Indonesia,” ujarnya
Inisiatif sosial JEC untuk penanganan COVID-19 tersebut turut didukung oleh Baring Private Equity Asia (BPEA) sebagai salah satu mitra besar perusahaan di Asia. Distribusi masker dilakukan secara bertahap dan ditargetkan selesai pada penghujung bulan ini.
Adapun daftar rumah sakit yang menerima masker bedah antara lain RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta Pusat, RSUD Tanjung Priok, RSUP Dr. Kariadi Semarang, RSUD Dr. Soetomo Surabaya, serta RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo, dan RS PTN Universitas Hasanuddin Makassar. Sementara, 55 puskesmas yang akan menerima bantuan berlokasi di sekitar enam rumah sakit tersebut.
Tahapan realisasi bantuan akan dilakukan secara transparan dan terdokumentasi dengan baik, sebagai bentuk pertanggungjawaban komitmen JEC terhadap penyaluran donasi ini. Penyerahan secara simbolis akan dilakukan oleh perwakilan petinggi JEC di masing-masing kota.
Diakui Johan, donasi yang reka berikan baru memenuhi sebagian kecil dari apa yang dibutuhkan oleh petugas medis dan institusi kesehatan dalam menghadapi krisis wabah covid--19. Meski demikian, ia percaya, setiap gerakan positif dapat memberi dampak baik bagi sekitar.
“Donasi yang diberikan juga menjadi bentuk kontribusi balik kepada masyarakat di sekitar area tempat JEC beroperasi. Kami juga mengajak setiap anggota masyarakat untuk mematuhi anjuran yang diberikan pemerintah serta menjaga kebersihan dan kesehatan diri guna secara bersama-sama memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Indonesia,” ujarnya. (A-1)
Tambang Emas Gosowong yang dikelola oleh PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) menggelar apel pembukaan di lapangan sepak bola Gosowong
KERJA keras Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Sumatra Utara mendapat dukungan Temasek Foundation Singapore
Adanya tambahan dana pilkada seharusnya protokol kesehatan ditingkatkan agar tidak terjadi peningkatan pasien covid-19.
Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Marves, Purbaya Yudhi Sadewa, menyampaikan bantuan ini diangkut menggunakan fasilitas TNI Angkatan Udara (TNI AU).
Sejak 15-17 April lalu, ratusan alat perlindungan diri (APD) telah didistribusikan ke-13 rumah sakit di Jakarta
Yurianto menyatakan separuh dari 170 ribu APD tersebut telah didistribusikan ke wilayah yang tinggi penyebaran Covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved