Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
SEBANYAK 14 Pelaku Perjalanan Dalam Perjalanan (PPDP), termasuk kluster Gowa, Sabtu (23/5/2020) pukul 13.00 Wita dipulangkan Satgas Covid-19 Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. Dua diantaranya menjalani isolasi di RSUD Lewoleba, 12 lainnya manjalani isolasi di Rumah karantina di Puskesmas Lewoleba, Desa Pada.
Disaksikan Media Indonesia, Sabtu (23/5), Pelepasan para PPDP di rumah Karantina Desa Pada maupun RSUD Lewoleba, di pimpin Ketua Pelaksana Harian Satgas Covid-19 Kabupaten Lembata, Paskalis Tapobali, dibantu Koordinator Karantina Dan Isolasi Satgas Covid-19, Apol Mayang.
Satu per satu PPDP itu keluar dari lokasi karantina. Didepan pintu rumah karantina, seluruh peserta karantina itu di semprot cairan disinfektan, kemudian langsung bergegas menumpang Bis "Ile BatuTara" milik Pemda Lembata untuk diantar dari rumah ke rumah.Peserta Karantina terjauh adalah 1 orang di Desa Hadakewa, Atadei dan 2 warga dari Kedang. Sisanya adalah pelaku perjalanan yang tinggal di dalam kota Lewoleba.
Sebelum meninggalkan lokasi Karantina, para peserta Karantina itu mengantongi terlebih dahulu surat Keterangan Negatif PCR-SWAB yang ditandatangani Kepala DInas Kesehatan, Kabupaten Lembata, dr Lucia Sandra Gunadi Anggrijatno, mengetahui Ketua Pelaksana Satgas Covid-19 Kabupaten Lembata, Paskalis Ola Tapobali, AP,MT.
Koordinator Karantina Karantina Dan Isolasi Satgas Covid-19 Kabupaten Lembata, Apol Mayang dalam kesempatan pelepasan peserta Karantina di Puskesmas Desa Pada, mengatakan, ini peristiwa besar, berkat campur tangan Tuhan seluruh peserta karantina sehat-walafiat.
"Semua program dan protap sudah kita lakukan, mulai dari Rapid dan Swab, Saudari-saudaraku yang terkasih negatif. Sebelum dipulangkan ke rumah masih-masing," ujar Apol Mayang.
Sementara itu Ketua Pelaksana Harian Satgas Covid-19 Kabupaten Lembata, Paskalis Tapobali mengatakan, sesuai real time PCR Swab kedua, para peserta karantina dinyatakan Negatif Covid-19.
"kita semua masih punya potensi untuk tertular Covid-19, oleh karena itu kita tetap waspada, tetap patuhi protokol pemerintah, tetap jaga jarak Sosial maupun fisik. Hindari aktivitas-aktivitas yang mengumpulkan massa. Cici tangan dengan sabun, tetap meggunakan sabun," ujar Paskalis Tapobali.
Paskalis Tapobali berharap para peserta karantina yang dilepas hari ini, dapat menjadi corong pemerintah guna menyampaikan pesan pencegahan covid-19 kepada masyarakat sesuai protokol Kesehatan. (OL-13).
Benda itu meliputi 40 kilogram artefak hasil ekskavasi yang terbagi menjadi 15 kategori, termasuk perhiasan, alat bantu, keramik, gerabah, serta sisa kerangka dari 3 individu leluhur
Warga yang direlokasi berasal 2.209 keluarga. Mereka akan menempati lahan seluas 130 hektare.
KOMUNITAS Bidara di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, melakukan kegiatan sosialisasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi para pemuda, pelajar, nelayan, petani, mahasiswa.
Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI) meluncurkan program Desa Devisa Tenun NTT untuk memberdayakan para penenun tradisional di wilayah NTT.
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan proyek ini akan berlalan selama enam tahun dengan menargetkan sekitar 45.000 rumah tangga petani.
CUACA buruk yang melanda perairan Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam sebulan terakhir bikin tangkapan nelayan menurun drastis.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved