Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Bayi Delapan Bulan Meninggal karena Covid-19 di Raja Ampat

Martinus Solo
18/5/2020 06:37
Bayi Delapan Bulan Meninggal karena Covid-19 di Raja Ampat
Ilustrasi--covid-19(Medcom)

SEORANG Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Raja Ampat, Senin (18/5), meninggal dunia, di RSUD Raja Ampat, Papua Barat.

"Kasus PDP yang meninggal 1 (satu) orang, dari wilayah Puskesmas Waisai, laki-laki (usia 8 bulan). Pasien datang ke Rumah Sakit dengan infeksi saluran nafas berat, klinis sudah berat, didapatkan rapid test immunoglobulin G positif (+), sudah dimakamkan," terang Jubir Satgas Covid-19 Rosenda dalam keterangan pers, Senin (18/5).

Rosenda menambahkan PDP tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan.

"Dari informasi yang digali kemarin tidak ada riwayat perjalanan, tapi tim akan terus melakukan tracing," lanjut Rosenda.

Baca juga: Dikelilingi Zona Merah Korona, Cirebon Perpanjang PSBB

Selain itu, swab PDP yang meninggal telah diambil dan dikirim ke Makassar.

Sementara itu, data covid-19 hingga Senin (18/05), Kasus positif 15 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 6, Kasus PDP meninggal 1, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 71, dan Orang Tanpa Gejala (OTG) 88.

Selanjutnya, warga diimbau untuk tetap melakukan physical distancing, berperilaku hidup bersih dan sehat, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, pakai masker, etika batuk. Lalu, bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan berdoa dari rumah. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya