Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
PROGRAM kampung sayur dan lele cendol yang sudah berjalan setidaknya di satu kampung di tiap kelurahan di Kota Yogyakarta dinilai mampu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan di tengah pandemi Covid-19.
“Beberapa kampung saat ini bahkan sedang panen cabai. Sedikit banyak bisa mengurangi pengeluaran masyarakat untuk membeli kebutuhan pangan di tengah masa pandemi seperti sekarang,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Sugeng Darmanto di Yogyakarta, Rabu (6/5).
Menurut dia, sejumlah kampung yang sedang panen cabai di antaranya berada di Kecamatan Ngampilan. “Tadinya, ada wilayah yang malas mengembangkan kampung sayur dan lele cendol. Tetapi, sekarang baru terasa manfaatnya sehingga mereka pun kembali giat menanam,” katanya.
Dengan meningkatnya kegiatan menanam, lanjut Sugeng, kebutuhan bibit tanaman pun mengalami kenaikan sehingga Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta kemudian memberikan bantuan bibit. “Kami berikan bantuan bibit sayuran yang mudah penanamannya dan bisa dipanen cepat, misalnya selada, kangkung, dan cabai,” katanya.
Sugeng berharap, masyarakat sudah bisa memetik hasil dari tanaman yang mereka tanam secara mandiri tersebut dalam waktu sekitar dua bulan, bahkan ada yang lebih cepat. “Konsep kampung sayur dan lele cendol adalah menjadikan sebuah wilayah sebagai kampung pangan lestari atau rumah pangan lestari, yaitu masyarakat mampu memenuhi kebutuhan pangan dari lingkungan sekitarnya,” katanya.
Ia menambahkan, kegiatan menanam dan memelihara tanaman juga merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan masyarakat untuk mengisi waktu karena sebagian besar warga menghabiskan waktu di rumah guna mencegah penularan virus korona. “Selain bibit sayuran, kami pun menyediakan berbagai bibit tanaman, seperti buah-buahan, tanaman obat, bahkan tanaman hias yang bisa dibeli dengan harga yang cukup murah,” katanya. (OL-12)
Tanaman bukan sekadar elemen dekoratif, tetapi juga bagian dari solusi untuk kesehatan, kualitas udara, pangan sehat, dan ruang hidup yang lestari.
Patikan Kebo mengandung berbagai senyawa aktif seperti flavonoid, fenolik, tanin, terpenoid, saponin, steroid, dan antrakuinon.
Program Jaksa Garda Desa mengambil tema Pemberdayaan Lahan dan Badan Usaha Milik Desa dalam rangka Swasembada Pangan yang dirangkaikan dengan penanaman bawang merah.
Kelapa bukan hanya komoditas pertanian, tetapi juga bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat.
“Artinya sayuran yang kita lakukan uji residu pestisida itu angkanya di bawah batas maksimal residu, sehingga sayuran yang dijual di pasar ibuh aman untuk dikonsumsi masyarakat,”
Penelitian terbaru menunjukkan tanaman dan pohon memiliki kemampuan untuk merespons perubahan lingkungan yang terjadi sebelum letusan gunung berapi.
Kelompok tani yang beranggotakan 10 orang ini mampu menghasilkan pendapatan antara Rp8 juta sampai Rp9 juta per bulan yang dibagikan merata ke seluruh anggota.
OASE-KIM sangat mendorong masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan produktif yang bisa menghasilkan nilai gizi sehat bersumber sayur dan buah-buahan.
Kelompok Tani Rumah Pangan Lestari yang berada di Jorong Kayu Aro, Kabupaten Solok ini misalnya, sejak beberapa tahun terakhir menerapkan pertanian organik.
Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian terus menggalakkan pengembangan pertanian organik melalui Petani Milenial Akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) disingkat Tani AKUR.
KOMISI IV DPR RI mendukung Kementerian Pertanian RI menggaungkan Gerakan Tani Pro Organik (Genta Organik) dalam upaya mendorong petani memanfaatkan pupuk organik
Pelatihan pertanian organik yang bertajuk 'Cetak Petani Muda Kompeten' itu diikuti puluhan petani muda yang tergabung dalam Petani Muda Pacira (Pasirjambu, Ciwidey dan Rancabali).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved