Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Tim Penanganan Covid-19 Ciamis Kewalahan

Kristiadi
28/4/2020 01:45
Tim Penanganan Covid-19 Ciamis Kewalahan
Ilustrasi(ANTARA/Adeng Bustomi)

TIM gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Ciamis, Jawa Barat kewalahan menghadapi besarnya jumlah pemudik yang datang. Penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di sejumlah wilayah seperti Bandung Raya dan Jabodetabek dinilai tidak banyak berpengaruh mengurangi jumlah pemudik ke Ciamis.

"Kita akan terus edukasi dan memberikannya motivasi isolasi mandiri agar mereka harus sesuai protokol kesehatan lainnya. Lonjakan pemudik berpotensi meningkatkan kasus jika mereka tidak disiplin melakukan pembatasan fisik, masih berkerumun, tidak menggunakan masker dan mengikuti anjuran pemerintah, termasuk protokol solat berjamaah," kata Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Ciamis, Bayu Yudiawan, Senin (27/4).

Bayu mengatakan PSBB yang dilakukan di daerah lain belum terlalu berdampak besar terhadap Ciamis. Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik tim gugus tugas telah melakukan berbagai upaya terutama menyiapkan layanan terpisah untuk pemudik bersifat penyaringan dan pendataan.

Bayu menambahkan, lonjakan jumlah pemudik disinyalir akan berbanding lurus dengan orang tanpa gejala (OTG). Saat ini tercatat 26.642 orang  pemudik telah selesai menjalani pemantauan dan 7.004 masih dalam pemantauan.

"Untuk jumlah pemudik sekarang ini terbanyak berasal dari wilayah Kecamatan Cipaku 3.241 orang. Sementara, jumlah kasus positif Covid-19 berjumlah empat orang, dua orang telah dinyatakan sembuh dan dua masih menjalani isolasi mandiri," ujarnya. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya