Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Masjid Agung Tasikmalaya Tetap Gelar Salat Tarawih

Kristiadi
23/4/2020 23:55
Masjid Agung Tasikmalaya Tetap Gelar Salat Tarawih
Umat muslim melaksanakan salat tarawih di Masjid Adz-Zuhriyah, Meruya Selatan, Jakarta Barat, Kamis (23/4).(MI/Fransisco Carollio )

WALAU pemerintah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat telah mengimbau pelaksaanaan ibadah dilakukan di rumah selama pandemi Covid-19, sebagian warga tetap melakukan solat tarawih malam pertama bulan Ramadan, Kamis (23/4) di Masjid Agung Kota Tasikmalaya.

Jemaah yang ikut melaksanakan solat tarawih hanya terdir dari lima saf jamaah laki-laki dan satu saf perempuan. Sementara di lantai dua sepi dan di luar ruangan hanya terdapat beberapa jamaah dan mereka tetap jaga jarak antarjemaah dengan batasan 1 meter hingga mereka membawa sajadah sendiri.

Ketua Bidang Imaroh Mesjid Agung Kota Tasikmalaya KH Ateng Jaelani mengatakan malam pertama Ramadan masih tetap dilaksanakan solat terawih tapi semuanya itu dilakukannya sangat ketat.

"Kami tetap melaksanakan solat terawih pada malam pertama di bulan ramadan dan semua dilakukannya sesuai protokol kesehatan dan mereka juga harus tetap melakukan anjuran pemerintah agar mencegah penyebaran virus korona. Namun, pelaksanaan tersebut berjalan lancar meskipun kondisinya masih sepi," katanya.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf mengatakan Kementerian Agama telah mengeluarkan surat edaran supaya tidak ada kegiatan berkerumun selama bulan Ramadan. Karena itu, warga Kota Tasikmalaya diminta tidak melaksanakan solat tarawih di dalam masjid atau musala dan dilakukannya di rumah saja.

"Tarawih di dalam masjid atau musala secara otomatis akan membuat orang akan berkumpul hingga berkerumun. Akan tetapi, selama ini pemerintah telah memberi imbauan agar tetap menjaga jarak untuk memastikan tidak ada kontak fisik antarjamaah," katanya.

Yusuf mengatakan, pihaknya menyarankan untuk bulan ramadhan tahun ini masyarakat di Kota Tasikmalaya supaya melaksanakan solat terawih di rumah. Karena, sekarang ini prihatin dengan kondisi yang terjadi tetapi semuanya ini demi kemanusiaan dan keamanan supaya tidak ada lagi warga yang terkena wabah ini.

"Pemkot Tasikmalaya tidak akan memberikan sanksi kepada pengurus masjid atau musala yang tetap menggelar tarawih. Namun warga tetap diminta kesadarannya untuk mengikuti arahan pemerintah dengan protokol kesehatan tapi kalau harus ada sanksi mungkin bisa saja memberlakukan kalau kondisi semakin parah. Apalagi sudah ada maklumat Kapolri dan itu harus mengikuti arahan dari pemerintah," paparnya. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya