Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEEKOR gajah ditemukan telah mati di Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur, pada hari ini. Kematian gajah itu diduga ulah perburuan liar untuk mengambil gadingnya.
Bangkai gajah yang telah terpisah antara kepala dan badan itu ditemukan di Seksi I, Rawabunder TNWK, Kamis (25/2).Berdasarkan pantauan, bagian kepala gajah dirusak untuk diambil dagingnya.
Gajah Taman Nasional Way Kambas (TNWK) diduga mati akibat perburuan liar, diduga pemburu mengambil gading gajah liar tersebut. Dasar dugaan binatang berbelalai itu korban perburuan yaitu kondisi kepala lepas dari badan.
Kapolsek Labuhanratu, AKP Salman Fitri, mengatakan berdasarkan keterangan dari kepala resort Rawabunder, Roden, gajah yang ditemukan tewas itu berjenis kelamin jantan dan diperkirakan berumur 10 tahun. Kondisinya sudah mulai membusuk.
"Informasi dari tim polisi kehutanan diperkirakan hewan bertubuh besar dan berbelalai itu sudah mati sejak 7 hari lalu," jelas Salman.
Sementara itu, Kepala Bagian Operasional (kabagop) Polres Lampung Timur, Kompol Ujang Suprianto, saat di lokasi kejadian, Kamis (25/2), menegaskan akan melakukan koordinasi dengan Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK) untuk melakukan penyelidikan pelaku perburuan.
Di tempat terpisah, anggota Polhut TNWK, Adli, mengatakan jika hasil dari otopsi dokter gajah TNWK, gajah yang ditemukan tewas itu tidak memiliki penyakit sehingga tidak menutup kemungkinan binatang berbelali itu korban perburuan. "Saat kami temukan gading dan giginya sudah tidak ada, kata Adli. (Lampost/X-2)
Ada banyak destinasi wisata alam yang bisa dikunjungi di Indonesia, salah satunya destinasi yang masuk dalam kategori konservasi alam. Selain melihat keindahan alam,
TAMAN Nasional Way Kambas (TNWK) menjadi salah satu dari 11 kawasan pariwisata prioritas Pemkab Lampung Timur.
Momen bersejarah mewarnai Presidensi G20 Indonesia. Seekor Badak sumatera lahir di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas, Lampung.
Keberhasilan aksi konservasi keanekaragaman hayati Indonesia menjadi pembelajaran yang baik bagi negara-negara ASEAN.
Seekor anak badak Sumatra (Dicerorhinus sumatrensis) berjenis kelamin betina lahir dari induk bernama Ratu di SRS TNWK, pada Sabtu (30/9), pukul 01.44 WIB.
Badak sejoli Ratu dan Andalas memperpanjang catatan kisah mereka dengan anak badak ketiga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved