Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Kota Semarang Ajukan PSBB, Pemprov Jateng masih Pertimbangkan

Haryanto
21/4/2020 09:17
Kota Semarang Ajukan PSBB, Pemprov Jateng masih Pertimbangkan
Suasana di sekitar GBIP Immanuel atau Gereja Blenduk yang sepi di Kawasan Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Jumat (17/4/2020).(ANTARA FOTO/Aji Styawan)

PEMERINTAH  Provinsi Jawa Tengah mempertimbangkan penetapan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Semarang. Namun, seandainya ditetapkan PSBB, maka daerah di sekitarnya, seperti Kabupaten Demak dan Kabupaten Kendal harus segera menyesuaikan. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan telah menerima usul Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi terkait kemungkinan Kota Semarang diterapkan PSBB. Menurut Ganjar, usulan Wali Kota Semarang ini terkait dengan daerah-daerah penyangga seperti Demak dan Kendal.

"Ada usul yang sangat bagus dari pak Wali Kota (Semarang) tadi. Usulnya agar berbicara dengan daerah sekitar, utamanya seperti Demak dan Kendal. Kalau Semarang PSBB, daerah itu juga. Enggak semua area, minimal beberapa kecamatan di Kendal dan Demak," kata Ganjar, Selasa (21/4).

Ganjar mengaku saat ini Pemkot Semarang masih melakukan perhitungan apa saja yang perlu disiapkan untuk penerapan PSBB. Perhitungan itu terkait kesiapan Kota Semarang dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, transportasi, dan lain-lain.

"Yang Semarang kita warning berkali-kali agar masyarakat untuk bantu soal itu. Kalau PSBB Anda semua akan mengalami situasi tidak nyaman, maka ayo tolong cegah bareng bareng," kata Ganjar.

baca juga: Komunitas Slankers Siantar-Simalungun Berikan Bantuan Sembako

Penerapan PSBB memang bukan satu-satunya jalan yang disodorkan oleh Ganjar. Asalkan, masyarakat patuh dalam mengikuti arahan pemerintah dalam melakukan social distancing maupun physical distancing sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik