Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kesulitan menambah ruang isolasi khusus untuk penanganan pasien yang terpapar virus korona. Pemkab hanya bisa memaksimalkan ruang isolasi di sejumlah rumah sakit rujukan yang kondisinya semakin overload.
Pemkab Sidoarjo sudah menunjuk sejumlah rumah sakit untuk dijadikan rujukan perawatan pasien terpapar ataupun yang diduga terkena virus korona. Yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo, RS Siti Hajar, RS Mitra Keluarga, RS Siti Khodijah dan RS Anwar Medika.
Namun ruang isolasi khusus rumah sakit rujukan tersebut saat ini kondisinya juga penuh dikarenakan terus bertambahnya penderita covid-19. Seperti RSUD Sidoarjo memiliki 25 ruang isolasi khusus sudahoverload. Demikian pula rumah sakit rujukan lain.
Baca Juga: Pasien Korona dari Ruang Isolasi Khawatir Terhadap APD Petugas
Saat ini penderita positif covid-19 di Sidoarjo sebanyak 51 orang di mana 6 di antaranya meninggal dan 5 sembuh. Sementara jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Sidoarjo saat ini sudah sebanyak 114 orang. Di mana 11 di antaranya PDP itu meninggal dunia dan 17 di antaranya dinyatakan sembuh.
Pemkab Sidoarjo kesulitan mencari ruang isolasi khusus di luar rumah sakit karena penolakan warga dan keterbatasan sumber daya manusia atau tenaga medis yang menangani penderita covid-19. Apabila ada bangunan kosong di luar rumah sakit, tidak bisa dijadikan ruang isolasi khusus, melainkan hanya tempat observasi atau tempat singgah pasien.
Seperti bangunan Balai Latihan Kerja (BPK) Tulangan yang rencananya akan dijadikan tempat isolasi, ternyata hanya bisa dijadikan tempat observasi. Satu-satunya cara menambah ruang isolasi khusus hanya bisa dilakukan di rumah sakit rujukan.
''Kalau perlu seperti RSUD itu, satu lantai semuanya nanti untuk isolasi,'' kata Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Nur Ahmad Syaifuddin, Minggu (19/4). (HS/OL-10)
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved