Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Pemkab Sidoarjo Sulit Tambah Ruang Isolasi di Luar Rumah Sakit

Heri Susetyo
19/4/2020 12:19
Pemkab Sidoarjo Sulit Tambah Ruang Isolasi di Luar Rumah Sakit
Pemkab Sidoarjo Sulit Menambah Ruang Isolasi Khusus di Luar Rumah Sakit Rujukan(MI/Heri S)

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kesulitan menambah ruang isolasi khusus untuk penanganan pasien yang terpapar virus korona. Pemkab hanya bisa memaksimalkan ruang isolasi di sejumlah rumah sakit rujukan yang kondisinya semakin overload.

Pemkab Sidoarjo sudah menunjuk sejumlah rumah sakit untuk dijadikan rujukan perawatan pasien terpapar ataupun yang diduga terkena virus korona. Yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo, RS Siti Hajar, RS Mitra Keluarga, RS Siti Khodijah dan RS Anwar Medika.

Namun ruang isolasi khusus rumah sakit rujukan tersebut saat ini kondisinya juga penuh dikarenakan terus bertambahnya penderita covid-19. Seperti RSUD Sidoarjo memiliki 25 ruang isolasi khusus sudahoverload. Demikian pula rumah sakit rujukan lain.

Baca Juga:  Pasien Korona dari Ruang Isolasi Khawatir Terhadap APD Petugas

Saat ini penderita positif covid-19 di Sidoarjo sebanyak 51 orang di mana 6 di antaranya meninggal dan 5 sembuh. Sementara jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Sidoarjo saat ini sudah sebanyak 114 orang. Di mana 11 di antaranya PDP itu meninggal dunia dan 17 di antaranya dinyatakan sembuh.

Pemkab Sidoarjo kesulitan mencari ruang isolasi khusus di luar rumah sakit karena penolakan warga dan keterbatasan sumber daya manusia atau tenaga medis yang menangani penderita covid-19. Apabila ada bangunan kosong di luar rumah sakit, tidak bisa dijadikan ruang isolasi khusus, melainkan hanya tempat observasi atau tempat singgah pasien.

Seperti bangunan Balai Latihan Kerja (BPK) Tulangan yang rencananya akan dijadikan tempat isolasi, ternyata hanya bisa dijadikan tempat observasi. Satu-satunya cara menambah ruang isolasi khusus hanya bisa dilakukan di rumah sakit rujukan.

''Kalau perlu seperti RSUD itu, satu lantai semuanya nanti untuk isolasi,'' kata Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Nur Ahmad Syaifuddin, Minggu (19/4). (HS/OL-10)


   



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya