Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
Bantuan terus berdatangan untuk menambah stok alat pelindung diri (APD) petugas medis yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19 di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng). Sejumlah puskesmas di Banyumas mendapat bantuan dari anggota DPR RI, Sunarna pada Sabtu (18/4).
''Kami memberikan bantuan langsung kepada petugas kesehatan yang ada di puskesmas-puskesmas di Banyumas. Tadi ke Puskesmas Tambak kemudian ke Sokaraja, dan Purwokerto Barat. Nantinya ke puskesmas lainnya. Kami memberikan bantuan APD, sebagai support kepada teman-teman petugas medis yang berjuang di garda terdepan penanganan Covid-19,'' jelas Sunarna.
Ia mengatakan APD yang diberikan kepada petugas medis di puskesmas tersebut sudah memiliki standar baik, artinya sesuai dengan standar petugas medis. ''Jumlahnya ada ratusan yang kami bagikan. Semoga hal itu dapat membantu para medis yang ada di puskesmas. Selain itu, ada 5-10 ribu masker kain yang kami bagikan kepada msyarakat luas,'' katanya.
Baca Juga: Industri Tekstil Diminta Bantu Bahan Baku APD
Ia mengajak seluruh elemen yang mampu untuk bergotong-royong membantu kepada para medis dan masyarakat yang membutuhkan. ''Keuangan negara terbatas, mari yang mampu, kita bersama-sama bergotong royong memberikn bntuan kepada mereka yang membutuhkan. Termasuk membantu petugas medis khususnya APD,'' ujarnya.
Kepala Puskesmas Purwokerto Barat Nur Ariawanti Prasetyaningsih berterima kasih bantuan APD yang langsung diberikan kepada puskesmas. ''Dukungan bantuan APD ini kan menambah bekal bagi kami, para petugas medis untuk mengatasi Covid-19. Karena APD sampai sekarang msih terbatas, sehingga tambahan APD ini sangat bermanfaat bagi kami,'' tambahnya. (LD/OL-10)
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved