Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PEMERINTAH Kota Palembang saat ini sudah menganggarkan Rp200 miliar untuk penanganan pandemi virus korona baru (covid-19). Hal itu mengingat saat ini sudah ada 84 kasus positif di Sumsel yang didominasi warga Kota Palembang.
Wakil Wali Kota Palembang, Fitranti Agustinda, mengatakan, Pemerintah Kota Palembang yang mengalokasikan anggaran Rp200 miliar khusus
covid-19 sudah menjadi bukti nyata bahwa pihaknya serius menangani kasus korona di Palembang.
''Anggaran transparansi rinciannya, dan sudah dalam pengawasan. Buktinya kontrak disaksikan tim gugus lainnya melibatkan pihak keamanan. Ini bertujuan agar tidak adanya keraguan dari setiap unsur,'' katanya.
Baca Juga: Terdampak Covid-19, Ribuan Warga Miskin Klaten Dapat Bantuan
Untuk stimulus warga di bidang jaringan pengaman sosial, pun sudah diutamakan. ''Kita sepakat melalui bantuan sembako secara langsung kepada masyarakat yang bekerjasama dengan Bulog,'' tambah dia.
Bukan hanya dengan anggaran pemerintah, Fitrianti menyebut saat ini bantuan baik APD, hingga sembako sudah banyak mengalir ke Pemkot Palembang dari berbagai pihak. ''Mudah-mudahan bantuan dari para donatur terus berdatangan dan kita harapkan wabah ini cepat berlalu, karena dampaknya secara kompleks sangat menakutkan, baik itu dari sisi kesehatan serta perekonomian negara itu sendiri,'' kata dia.
Untuk pembagiannya, lanjut dia, akan dikoordinatori oleh jajaran pemerintah di bawahnya. ''Pembagian kita salurkan melalui camat, dan camat akan meneruskannya kepada lurah, dan seterusnya akan disalurkan ke tingkat RT untuk dibagikan ke warga,'' katanya.
Baca Juga: Ekonomi Masyarakat Tertekan Covid-19, Kemensos Salurkan Bantuan
Diakuinya, sebanyak 38.000 kepala keluarga (KK) yang akan menerima bantuan ini, datanya sudah dirampungkan di setiap kelurahan di Kota Palembang. ''Pembagiannya jangan ada sistem pilih-pilih, harus menyeluruh dan tepat sasaran,'' kata dia.
Kapolresta Kota Palembang Kombes Pol Anom Setyadji, mengatakan, pihaknya akan memastikan pengawalan bersama TNI untuk memastikan bantuan tersebut benar-benar tepat sasaran. ''Kami akan turut serta mengawal ini. Karena saat ini kerja sama semua pihak harus dilakukan guna menangani pandemi covid-19 di Palembang,'' tandasnya. (DW/ol-10)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved