Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kebumen, Jawa Tengah (Jateng) mulai mendistribusikan bantuan senilai Rp600 ribu setiap bulan selama tiga bulan bagi 900 sopir dan kernet di kabupaten setempat. Mereka merupakan warga dengan profesi yang terdampak langsung Covid-19.
Kapolres Kebumen Ajun Komisaris Besar (AKB) Rudy Cahya Kurniawan mengatakan secara simbolis pihaknya telah menyerahkan Bantuan Program Keselamatan tahun 2020.
Baca Juga: Ribuan Tukang Becak, Sopir dan Ojek Dapat Insentif Selama 3 Bulan
''Bantuan tersebut diperuntukkan bagi para sopir dan kernet. Bantuan senilai Rp600 ribu per bulan akan dibagikan dalam tiga tahap. Tahap pertama pada 15 April hingga 15 Mei, tahap kedua 16 Mei sampai 15 Juni serta tahap ketiga 16 Juni hingga 15 Juli,'' kata Kapolres pada Sabtu (18/4).
Bantuan tersebut dipadukan dengan pelatihan penanganan pencegahan Covid-19 dan pelatihan tertib berlalu lintas. "Para sopir dan kernet ini, akan mendapat bantuan uang tunai selama tiga tahap. Para peserta, sebelumnya dilakukan pendataan terlebih dahulu agar benar-benar tepat sasaran," jelasnya.
Baca Juga: Keluhan Sopir Angkot, Hanya Dapat Rp20 Ribu Sehari
Dengan adanya bantuan tersebut, maka diharapkan ada respons positif, misalnya harus tertib berlalu lintas dan selalu mematuhi aturan pemerintah selama Pandemi Virus Corona Covid-19.
''Sopir atau kernet harus aktif mengingatkan penumpang untuk selalu mengenakan masker upaya memutus mata rantai penularan korona Covid-19 di Kebumen,'' tandasnya. (LD/OL-10)
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved