Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Semen Gresik Dirikan Pos Kesehatan di Perbatasan Rembang

Haryanto Mega
17/4/2020 19:10
Semen Gresik Dirikan Pos Kesehatan di Perbatasan Rembang
Petugas pos kesehatan di perbatasan Rembangm, Jawa Tengah, Jumat (17/4) memeriksa suhu seorang warga.(MI/HARYANTO MEGA )

PELINTAS di kawasan perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur mendapat pengawasan ketat dari petugas gabungan untuk memeriksa kondisi kesehatan pengguna jalan yang melintas diakses keluar masuk Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, guna mencegah penyebaran Covid-19. Para pelintas diharuskan menjalani pemeriksaan di posko kesehatan yang diprakarsai Semen Gresik berkolaborasi dengan Pemkab Rembang di empat lokasi di kawasan perbatasan.

Keempat posko pemeriksaan itu di Sarang dan Sale yang berbatasan dengan Tuban, Jawa Timur. Dan dua posko lainnya di Kaliori yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Pati serta Bulu yang merupakan pintu masuk dari arah Kabupaten Blora.

Kepala Unit Komunikasi dan Bina Lingkungan PT Semen Gresik Syaicul Amin mengatakan tenda Pos Covid-19 itu akan beroperasi selama sebulan
mendatang. "Kami berharap penyediaan fasilitas pendukung kegiatan pemeriksaan kesehatan dan sekaligus rapid test di perbatasan Rembang ini berkontribusi positif menekan angka kasus positif Covid-19 seiring masifnya pergerakan orang atau perantauan yang pulang kampung saat pandemi korona," kata Syaicul Amin, Jumat (17/4).

Kegiatan pemantauan kesehatan di tenda Semen Gresik ini melibatkan sejumlah instansi mulai dari dinkes, dishub kabupaten hingga petugas puskesmas polsek dan kecamatan di Rembang yang wilayahnya berbatasan dengan kabupaten lain. Dalam sehari ada ratusan kendaraan baik umum maupun pribadi yang diberhentikan petugas gabungan berpakaian APD standar di empat titik pos pemeriksaan kesehatan tersebut.

Sasaran pemeriksaan adalah pengemudi dan penumpang kendaraan umum maupun pribadi. Jika suhu tubuhnya 36 derajat maka diperbolehkan melanjutkan perjalanan. Jika 37 derajat, apalagi ada gejala batuk atau demam maka diberi obat dan multivitamin.

Namun,jika mencapai 38 derajat maka akan dilakukan rapid test. Namun hingga berita ini ditulis belum adapengguna yang suhu tubuhnya 38 derajat, apalagi disertai gejala yang mengarah Covid-19. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya