Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Palembang Harus Siap Jalankan PSBB

Dwi Apriani
17/4/2020 18:45
Palembang Harus Siap Jalankan PSBB
Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda berbincang dengan warga saat memberikan bantuan di Kelurahan 24 Ilir, Jumat (17/4).(Dwi Apriani)

WAKIL Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda menyatakan siap melakukan aturan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus mata rantai penyebaran virus korona di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Untuk itu, segala persiapan untuk penerapan itu harus benar-benar matang dilakukan.

"Kalau virus ini terus menyebar dan meluas kita harus siap untuk PSBB," kata Fitrianti, Jumat (17/4) seusai memberikan bantuan sembako dan penyemprotan disinfektan bersama HMI di Jalan Candi Welan Lorong Purbo Kelurahan 24 Ilir Kecamatan Bukit Kecil Palembang.

Fitri menyebutkan beberapa syarat jika memang harus PSBB itu harus diberlakukan salah satunya akan meminta dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat yang tertuang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam rangka Percepatan Penanganan Covid-19.

"Kalau harus PSBB kita akan meminta izin dengan Kemenkes. Artinya jika harus diterapkan akan berdampak sekali kepada seluruh sektor yang ada selama 14 hari kedepannya seperti usaha usaha harus banyak yang tutup. Tentunya tidak boleh lagi adanya kerumunan massa, selama PSBB itu diberlakukan," tegasnya.

Menurut Fitrianti yang paling harus diperhatikan adalah persiapan dan pencukupan sembako untuk warga selama PSBB itu diberlakukan, mulai dari kesiapan stok hingga pendistribusiannya harus dikaji dengan sangat matang. "Sembako dan pendistribusian harus siap, jangan sampai PSBB diberlakukan kita tidak siap," jelasnya.

Dari data yang ada, jelas Fitri, terdapat 38 ribu Kepala Keluarga (KK) yang layak mendapat bantuan sembako. "Juga ada tambahan lonjakan warga yang harus ditangani yang kini sudah mncapai 47 ribu lebih yang harus mendapat sembako," jelasnya. (R-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya