Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Rekaman CCTV Ungkap Kasus Pembunuhan Mahasiswi di Medan

Yoseph Pencawan
15/4/2020 20:40
Rekaman CCTV Ungkap Kasus Pembunuhan Mahasiswi di Medan
Rekaman CCTV membantu polisi mengungkap kasus pembunuhan(ANTARA/VITALIS YOGI TRISNA)

KEPOLISIAN Resor Kota Besar Medan, Sumatera Utara mengungkap kasus pembunuhan seorang mahasiswi Universitas Prima Indonesia, Medan. Polisi kini telah menahan dua tersangka, Tomu Keliat, sopir angkot, dan Tato Sembiring, pedagang rokok.

Kapolrestabes Medan Kombes Jhonny Edison Isir, Rabu (15/4) mengatakan  dari hasil pengusutan, Juliana Liem atau Juliana Tumanggor merupakan korban perampokan yang disertai pembunuhan oleh kedua tersangka. Polisi meyakini, korban yang juga karyawan PT Gobar Mandiri Indonesia itu dibunuh kedua pelaku di dalam angkot Rahayu 103 rute Pancur Batu-Unimed.

Usai menghabisi korbannya, kedua pelaku kemudian merampas tas korban yang berisi dua unit handphone. Jasad korban lalu dibuang di Dusun I, Desa Durin Tonggal, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deliserdang.

"Pengungkapan kasus pembunuhan ini berkat hasil penyelidikan yang dilakukan tim gabungan dari Opsnal Jatanras Unit Pidum Satreskrim Polrestabes Medan dan Unit Reskrim Polsek Pancur Batu," ujar Jhony.

Terungkapnya kasus pembunuhan ini diawali petunjuk yanyg didapat polisi dari rekaman CCTV yang merekam perjalanan korban pulang dari kantor menuju rumahnya pada Sabtu (11/4). Dari rekaman tersebut, diketahui korban menaiki angkot jenis tujuan Pancur Batu-UNIMED pukul 19.30 WIB.

Dari hasil penyelidikan, diketahui saat itu korban menaiki angkot yang dikemudikan Tomi. Walau sempat sempat menyangkat, Tomi yang ditangkap di kediamannya, akhirnya mengakui perbuatannya membunuh korban. Berdasarkan pengakuan Tomi, ia dan Tato membunuh korban dengan cara mencekik dan membenturkan kepala korban di dalam angkot.

Polisi kemudian berusaha menangkap Tato. Namun, Tato tewas ditembak petugas karena melakukan perlawanan dan berusaha menyerang petugas dengan pisau saat akan ditangkap. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya