Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Kembali dari Malaysia, Warga Jatim Wajib Periksa Kesehatan

Faishol Taselan
15/4/2020 18:05
Kembali dari Malaysia, Warga Jatim Wajib Periksa Kesehatan
Pandemi Covid-19(Ilustrasi)

SEKITAR 200 warga asal Jawa Timur yang dijadwalkan tiba di Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (15/4) dari Malaysia, akan langsung menjalani pemeriksaan kesehatan pihak berwenang. Hal itu dilakukan untuk memastikan para pekerja migran tersebut tidak mengidap virus korona (Covid-19). Pemprov Jatim telah menyiapkan serangkaian screening rapid test untuk mereka yang baru datang dari Malaysia.

"Kita akan kedatangan sekitar 200 lebih warga Jatim yang merantau di Malaysia. Untuk data detailnya baik berapa jumlah mahasiswanya, perantaunya maupun pekerja migrannya akan kita pastikan berdasarkan manifest penerbangabn," terang Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Grahadi, Rabu (15/4).

Khofifah menjelaskan, dari jumlah tersebut termasuk 78 orang pekerja migran yang telah tiba lebih dulu ke Indonesia dari Malaysia melalui lewat Medan.  "Ke 78 warga Jatim dari Malaysia yang tiba lewat Medan ini telah menjalani observasi selama 14 hari di Medan, kami mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Sumut yang telah memperlakukan warga Jatim dengan sangat baik," ungkap Khofifah.

Terkait pelaksanaan rapid test, Gubernur Khofifah menambahkan, jika sebelumnya banyak tenaga kesehatan dari Pemprov yang melaksanakan tes tersebut, untuk kali ini tim dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) akan lebih banyak terjun melakukan tes.

"Sama halnya dengan yang baru saja kami selesai lakukan rapid test untuk 130 penumpang kapal dari Banjarmasin. Pemprov support rapid testnya, tapi tenaga kesehatannya dari KKP. Ini adalah wujud kebersamaan dan kegotongroyongan kami untuk bisa memberikan layanan yang lebih cepat dan lebih baik lagi dalam penanganan covid-19," ujarnya. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya