Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
PEMERINTAH Kabupaten Raja Ampat bersama Tim Satgas Covid-19 dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat menggelar silaturahim di Aula Wayag Kantor Bupati Raja Ampat, Papua Barat,Rabu, (15/4).
Hadir dalam kegiatan ini, Sekda Raja Ampat, Asisten Administrasi Umum, Kabag Ops Polres Raja Ampat, Ketua MUI Raja Ampat, Para Imam Mesjid, Pengurus Mesjid, Perwakilan Ormas Islam, dan Pimpinan OPD.
Pertemuan ini dilaksanakan untuk mencari solusi pencegahan wabah korona. Sekaligus kesepahaman bersama agar tidak timbul salah sangka dan salah duga.
Sekda Raja Ampat, dr. Yusuf Salim, menyatakan tugas utama pemerintah itu untuk mengatur. Untuk mengatur ada unsur paksaan karena pemerintah memiliki kewenangan. Semua pihak di dalam NKRI harus mau diatur oleh pemerintah.
"Saya tidak mau ada salah paham. Kita tahu di MUI banyak pakarnya. Kami ingin sampaikan penanganan virus korona ini membutuhkan kerjasama semua pihak. Kita tidak mau umat terpapar virus korona," tegas Sekda Yusuf Salim.
Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Raja Ampat, Abubakar Lodji menegaskan MUI Raja Ampat mendukung upaya pemkab dalam mencegah penyebaran virus korona. Dalam kajian syar'i dan kesehatan terkait penanganan virus korona ini tidak bertentangan.
"Apalagi ada fatwa MUI Pusat terkait wabah korona ini. Kami sepenuhnya mendukung apa yang diambil pemda yaitu kita ikhtiar untuk mencegah ini jangan sampai mengancam keselamatan jiwa manusia," jelas Lodji.
Diharapkan melalui silaturahim ini semua elemen bisa memberikan pencerahan dan pemahaman kepada umat untuk tetap menjaga Kesehatan, menjaga ibadah, menaati edaran/aturan yang dikeluarkan pemerintah. (OL-13).
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Seperti halnya virus korona, bentuk patologi sosial semacam itu kini juga masih ada dan bergentayangan. Mereka cuma bermutasi menjadi bentuk lain, dari yang kelas teri hingga kakap.
“Saya mohon bangsa ini, pemimpin-pemimpin kita, dalam bidang politik mana semua, tolong tidak berkomentar kalau komentarnya belum jelas,” kata Luhut
Direct Digital Radiography (DDR) ciptaan I Gede Bayu Suparta dirancang dengan fitur pengambilan mode thorax untuk diagnosis untuk diagnosis pasien Covid-19.
Pandemi covid-19 mesti dibaca betapa ada yang salah dalam sistem kehidupan kita sehingga virus itu mampu memporak-porandakan setiap sendi kehidupan di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved