Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
SEKRETARIS Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra menjelaskan, Pemprov Bali akan mempertaruhkan semua APBD tahun 2020 untuk penanggulangan Covid19 di Bali.
Hal ini disampaikan Dewa Indra menanggapi pemberitaan bahwa Provinsi Bali termasuk dalam 5 provinsi di Indonesia yang belum mengalokasikan anggarannya secara jelas untuk penanggulangan Covid-19 di Bali.
"Pemerintah Provinsi Bali tidak pernah untuk tidak mengikuti arahan kebijakan pemerintah pusat dalam urusan penanganan Covid19 ini. Saya ingin mengatakan bahwa langkah-langkah memberikan Provinsi Bali seringkali lebih cepat dari pemerintah pusat mengenai jaring pengaman sosial ini," ujarnya di Denpasar, Rabu (15/4).
"Memang berbeda dengan yang dilakukan oleh provinsi lain yang sudah menemukan angkanya. Kami di Provinsi Bali fokus pada dua hal yakni penanganan penyakitnya dan penanggulangan dampak yang ditimbulkan oleh Covid19 ini," tambahnya.
Untuk skema jaring pengaman sosial, kata dia, Bali mengikuti skema jaring pengaman sosial pemerintah pusat melalui program keluarga harapan (PKH). PKH bisa direalisasikan melalui data terpadu kesejahteraan sosial.
Bali sedang memilah data-data tersebut, mana yang masuk PKH dan mana yang bukan. Skema lainnya adalah penerima bantuan pangan nontunai.
"Saat ini pendataan terus dilakukan karena untuk menentukan besaran anggaran harus berbasis data dan angka. Jadi anggarannya sudah tersedia. Bali sudah mempertaruhkan APBD Bali tahun 2020 untuk penanganan Covid-19 dan dampaknya," ujarnya.
Baca juga: Data Covid-19 Berbeda, Ganjar: Ada Data Daerah Melompat ke Pusat
Bahkan, saat ini penggunaan anggaran hanya untuk kebutuhan utama seperti listrik, air, telpon dan beberapa kebutuhan utama lainnya. Alokasi anggaran yang sudah ditetapkan, akan ditinjau lagi.
Beberapa pos yang tidak penting akan dicoret, program yang belum mendesak (urgent) akan dibatalkan.
Selain dua skema di atas, ada juga skema dana desa. Sesuai arahan, dana desa bisa dipakai untuk penanggulangan Covid19 di tingkat desa. Penggunanya adalah desa yang bersangkutan secara transparan dan akuntabel.
Khusus untuk di Bali, APBD Bali juga menganggarkan dana bantuan untuk desa adat yakni sebanyak Rp300 juta per tahun.
Pemprov Bali mempersilahkan agar jumlah desa
adat di Bali sebanyak 1493 desa adat bisa menggunakan separoh dari dana desa yang diterimanya untuk penanggulangan Covid19 di desanya masing-masing.
"Kami pastikan uangnya ada. APBD Bali cukup untuk itu. Namun kami harus merujuk pada data dan angka, sehingga sasarannya jelas. Jangan
sampai salah sasaran, nanti mubazir. Intinya, perintah Gubernur, Bali akan pertaruhkan semua APBD tahun 2020 untuk penanggulangan Covid19 dan dampaknya," ujarnya. (A-2)
Apabila kopdes tidak dikelola dengan baik, hal tersebut akan berdampak terhadap dana desa yang menjadi opsi jaminan apabila kopdes mengalami gagal bayar.
Pemerintahan Daerah Kabupaten Purwakarta memanfaatkan media sosial untuk menyiarkan rapat-rapat resminya secara langsung.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan realisasi penyaluran Dana Desa telah mencapai Rp40,34 triliun per 14 Juli 2025. Jumlah itu setara 58,46% dari pagu Rp69 triliun.
Aksi tersebut, memanas lantaran kepala desa tidak bertanggung jawab berkaitan dengan anggaran dana desa (DD), dana langsung tunai (DLT) tahun 2023.
penggunaan dana desa, untuk menjamin koperasi desa gagal bayar, memicu kekhawatiran sejumlah kepala desa.
Dia sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyalahgunaan keuangan dana desa tahun anggaran 2025.
Selain MBG, Pemprov Papua Tengah juga mengimplementasikan pemberian Makanan Tambahan dan BLT untuk balita, Cek Kesehatan Gratis, pembentukan 1.045 koperasi desa.
Pemerintah jangan buru-buru menuding banyak penerima bantuan sosial (bansos) bermain judi online (judol) sehingga perlu ditelusuri lebih dalam.
Ia mencontohkan ada PNS yang menabung dari sisa gaji bulanan untuk masa depannya, khususnya persiapan pensiun.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Bank Jakarta kembali mendistribusikan bantuan sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar kepada total 56.351 orang penerima baru.
PPATK menemukan bahwa sebagian penerima bansos tercatat sebagai pegawai BUMN hingga eksekutif manajerial.
Bansos seharusnya menjadi pilihan terakhir pemerintah untuk membantu masyarakat. Bansos akan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat di masa kritis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved