Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Lima Poin Aturan Belajar di DIY Selama Darurat Covid-19

Ardi Teristi
13/4/2020 20:00
Lima Poin Aturan Belajar di DIY Selama Darurat Covid-19
Pemprov DIY memperpanjang masa belajar di rumah saat wabah korona melanda.(ANTARA/HENDRA NURDIANYSAH)

GUBERNUR Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X memperpanjang masa belajar di rumah hingga 28 April 2020. Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran Gubernur DIY Nomor 443/ 6229 tentang pengaturan ulang aktivitas pendidikan dalam masa tanggap darurat bencana Covid-19 di lingkungan pendidikan di DIY.

Aturan tersebut berisi lima poin. Pertama, meliburkan aktivitas pembelajaran di sekolah bagi peserta didik TK/RA mulai 15 April 2020 sampai 28 April 2020. Kedua, memperpanjang kembali waktu pembelajaran jarak jauh/online bagi peserta didik SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, dan SLB mulai 15 April 2020 hingga 28 April 2020.

Ketiga, pembelajaran Program Paket A, Program Paket B, dan Program Paket C tetap dapat dilaksanakan selama masih memungkinkan dilakukan melalui pembelajaran jarak jauh/online.

Keempat, kebijakan teknis terkait dengan kelulusan siswa kelas akhir, kenaikan kelas, dan penjadwalan pengumuman pada masing-masing jenjang pendidikan serta Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2020/2021 diatur lebih lanjut sesuai dengan kewenangan dan dengan mempertimbangkan peraturan dan kebijakan kementerian terkait.

Kelima, bekerja sama dengan semua pihak yang terkait untuk menjaga aktivitas siswa tetap di rumah dan mengikuti perkembangan informasi terkini terkait penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) untuk mengambil langkah-langkah antisipasi berkaitan kegiatan belajar mengajar serta tetap berusaha seoptimal mungkin menjaga mutu pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sekda Pemda DIY, Kadarmanta Baskara Aji di Gedung DPRD DIY, Senin (13/4) mengharapkan para guru agar lebih kreatif dalam memberikan pembelajaran kepada siswanya. "Jangan hanya siswa diberikan soal yang itu akan menjadikan beban, tetapi juga materi. Kreativitas itu yang akan menggambarkan kualitas guru yang ada di DIY," katanya dia. (R-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya