Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Di Tengah Wabah Korona, Buruh Tani Tetap Terima Order

Supardji Rasban
13/4/2020 17:10
Di Tengah Wabah Korona, Buruh Tani Tetap Terima Order
Para buruh tani di sebagian wilayah Brebes tetap menerima pekerjaan memanen di tengah wabah korona.(SUPARDJI RASBAN )

DI tengah mewabahnya virus korona, para buruh tani di sebagian wilayah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, tetap menerima pekerjaan memanen padi. Mereka mengaku hanya bisa pasarah terhadap kemungkinan terinfeksi virus korona (Covid-19).

Hal itu disampaikan Slamet, 47, salah seorang buruh tani yang sedang memanen tanaman padi di Desa Kradenana, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes. Saat ini di wilayah Kecamatan Kersana dan sekitarnya, menang sedang panen raya.

Slamet mengajak lima orang anggota keluarganya untuk turun ke sawah memanen padi milik orang lain. "Kami ini hanya buruh tani. Ini bukan tanaman padi kami tapi kami mengajak lima anggota keluarga untuk buruh memanen. Tidak ada kerjaan lain apalagi ini sedang sepi pekerjaan," tutur Slamet.

Ia mengaku mengetahui sedang ada wabah virus korona dari tayangan-tayangan di televisi. "Kami tahu ada wabah virus korona yang sudah memakan banyak korban jiwa. Tapi mau apalagi kami pasrah aja," ucapnya.

Ia mengaku dengan anggota keluarga yang turun ke sawah memanen padi, satu harinya paling sedikit bisa mendapat 50 kilogram gabah tergantung kualitas gabahnya bagaimana. "Karena kadang ada gabah yang basah yang kualitasnya kurang baik. Tapi rata-rata satu hari kami bisa menbawa pulang gabah sebanyak 50 kilogram," jelas Slamet.

Bulog Cabang Pekalongan yang wilayah kerjanya se-eks Karesidenan Pekalongan yakni Kabupaten/Kota Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan dan Batang, menyatakan saat ini mulai masa panen padi. Kepala Bulog Sub Divre Pekalongan Arie Firmnasyah mengklaim stok untuk wilayah eks Karesidenan masih aman untuk enam bulan ke depan. "Kami masih mempunyai stok 30.000 ton," jelas Arie. (R-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya