DI tengah pandemi virus korona atau covid-19, petani Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara, diimbau tidak memasarkan hasil tani mereka ke luar daerah.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tapanuli Utara Sondang Y Pasaribu, Selasa (7/4), mengimbau masyarakat untuk tidak memasarkan hasil tani ke luar daerah.
Baca juga: PDP Sembuh di NTT Lima Orang, 18 Sampel Negatif Korona
Menurutnya luas lahan panen padi sawah dan padi gogo di daerah tersebut 2020 49.253,34 hektare dengan produksi gabah kering 223.876,51 ton.
Sedangkan kebutuhan beras 2020 sebanyak 37.816,05 ton. Produksi beras sebanyak 142.564,56 ton. Dari angka tersebut maka Tapanuli Utara surplus beras sebanyak 104.748,51 ton.
Baca juga: Pemprov tidak Intervensi Rencana Nyepi Desa Adat 3 Hari di Bali
"Jumlah penduduk di kabupaten Tapanuli utara 317.036 jiwa. Konsumsi beras perkapita 119,28 kg/kapita/tahun," ujarnya.
"Kita akan perkuat kembali ketahanan pangan dengan tanaman palawija, jagung dan ubi kayu demi ketersediaan kebutuhan pangan selama pandemi covid 19." (X-15)