Headline

Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.

Mahasiswa Aceh Barat yang tidak Mudik akan Dapat Rp300 Ribu

Antara
07/4/2020 09:45
Mahasiswa Aceh Barat yang tidak Mudik akan Dapat Rp300 Ribu
Ilustrasi--ejumlah calon penumpang berjalan menuju KMP eluk Sinabang di Pelabuhan Penyeberangan Meulaboh-Sinabang, Aceh Barat.(ANTARA/Syifa Yulinnas)

BUPATI Aceh Barat Ramli MS menegaskan seluruh mahasiswa asal kabupaten itu yang saat ini sedang kuliah di luar daerah, akan mendapatkan dana bantuan sebesar Rp300 ribu/orang selama masa tanggap darurat covid-19.

Kebijakan tersebut juga akan berlaku bagi mahasiswa atau mahasiswi asal Aceh Barat, yang saat ini sedang kuliah di luar negeri.

"Dana bantuan sebesar Rp300 ribu/orang hanya akan diberikan kepada mahasiswa asal Aceh Barat yang tidak pulang ke daerah, selama masa darurat bencana virus korona," kata Ramli di Meulaboh, Senin (6/4) malam.

Baca juga: Jumlah Pasien Positif Korona di Jateng Capai 132 Orang

Dana bantuan itu, kata Ramli, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan para mahasiswa selama berada di perantauan, untuk membeli kebutuhan pangan dan kebutuhan lainnya untuk tambahan biaya hidup.

Ia berharap para mahasiswa yang saat ini sedang berada di luar daerah, tetap memfokuskan diri belajar secara daring sesuai dengan kebijakan
masing-masing perguruan tinggi.

Bupati juga menegaskan, dalam menghadapi pandemi covid-19, Pemkab Aceh Barat juga akan memberikan dana insentif bagi para dokter dan perawat yang terlibat dalam penanganan virus tersebut.

"Namun, besarannya (insentif dokter dan perawat) masih kita diskusikan bersama para dokter," katanya.

Bupati Aceh Barat juga mempersilahkan elemen masyarakat memantau penggunaan dana penanggulangan covid-19 agar tepat sasaran.

Seluruh penggunaan dana tersebut akan disajikan secara transparan dan akuntabel kepada publik, serta tidak ada penggunaan anggaran yang ditutup-tutupi. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya