Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Jelang Panen Raya, Harga Beras di Kupang Turun

Palce Amalo
06/4/2020 15:30
Jelang Panen Raya, Harga Beras di Kupang Turun
Petani panen padi dengan alat tradisional.(Antara)

HARGA beras di Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggra Timur, Senin (6/4) sebesar Rp10.000 per kilogram (kg). Harga ini turun sebesar Rp1.000 per kg jika dibandingkan harga sebelumnya Rp11.000 per kg. Penurunan harga beras ini terjadi jelang panen raya akhir bulan ini hingga Mei.

Moses Nuban, petani di Persawahan Desa Noelbaki, Kupang Tengah mengatakan penurunan harga beras terjadi sejak beberapa hari terakhir. "Panen raya baru terjadi bulan depan, tetapi harga beras sudah turun," katanya di Kupang, Senin (6/4).

Penurunan harga beras memaksa petani menahan gabah mereka untuk dibawa ke penggilingan. Mereka baru akan menjual beras jika ada kebutuhan mendadak seperti membiayai kebutuhan anak-anak, atau membeli pupuk.  

Selain itu, petani juga belum bersedia menjual beras ke Bulog, meskipun harga pembelian beras petani sebesar Rp9.950 per kilogram atau terpaut Rp50 per kilogram jika dibandingkan harga jual beras di pasar.

Menurut Moses, petani setempat memilih menyimpan gabah maupun beras untuk berjaga-jaga selama pandemi virus korona, serta stok untuk kebutuhan sehari-hari dan potensi gagal panen karena bencana kekeringan. Tahun ini, musim tanam petani di sebagain besar petani NTT mundur lantaran kekeringan. Hujan baru turun pada Febuari 2020 sehingga petani terlambat menanam.  

Di tempat terpisah, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) NTT Darwis Sitorus mengatakan nilai tukar petani (NTP) daerah itu pada Maret 2020 sebesar 95,51 yang menandakan pada Maret, petani belum dapat memenuhi kebutuhan konsumsi dari proses produksi dari hasil pertaniannya.

"NTP Maret 2020 turun 0,55 persen jika dibandingkan dengan NTP Februari 2019," ujarnya. Penghitungan NTP mencakup 5 subsektor yaitu padi dan palawija, hortikultura, tanaman perkebunan rakyat, peternakan dan perikanan. (OL-13)

Baca Juga: Badai Harold Terjang Vanuatu, 27 Orang Dilaporkan Tewas



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya