Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DINAS Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dinpertan KP) Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) memperkirakan musim panen April ini akan mengalami
puncaknya. Sebab, pada April diperkirakan akan ada 15 ribu hektare (ha) sawah yang memasuki panen. Sebelumnya, pada Maret lalu sawah yang
memasuki panen luasannya mencapai 7 ribu ha.
Kepala Dinpertan KP Banyumas Widarso mengatakan, areal seluas 30 ribu ha di Banyumas yang ditanami padi. Dari luasan itu, pada Maret lalu sudah mulai panen dengan luas 7 ribu ha. Daerah panen berada di sekitar daerah irigasi Bendung Gerak Serayu di wilayah Kebasen.
"Pada April ini, luasan yang panen mencapai 15 ribu ha. Memang, pada April ini di Banyumas diperkirakan akan masuk puncak musim panen," jelas Widarso, Senin (6/4).
Dijelaskan oleh Widarso, situasi panen saat sekarang cukup baik, karena serangan hama dan penyakit cukup minim. Jika dirata-rata, hasil panen di Banyumas mencapai 5,5 ton setiap ha. Sehingga total hasil panen dapat mencapai 165 ribu ton gabah kering giling (GKG).
"Dari pemrosesan menjadi beras bakal menghasilkan 103 ribu ton. Sehingga kalau untuk stok pangan khususnya beras, Banyumas tidak perlu dikhawatirkan," katanya.
Dikatakan oleh Widarso, untuk pangan khususnya beras, harganya akan stabil, apalagi saat sekarang sudah masuk masa panen. Bahkan sebagian petani sudah mulai tanam padi, hal itu dilakukan agar tidak mengalami kekeringan. Jadi pada saat musim kemarau, tanaman padi sudah dapat dipanen. (OL-13)
Baca Juga: Daerah Harus Satu Visi Terapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar
Baca Juga: Permudah Proses Keringanan Kredit,OJK Panggil Gojek dan Grab
Pemkab Lebak berkomitmen untuk memiliki rice milling unit (RMU) sendiri, agar Lebak tidak hanya memproduksi gabah, tetapi juga mampu menghasilkan beras premium.
Ia mengatakan, panen raya di wilayah Sulsel ini merupakan rangkaian panen kuartal kedua.
Amalia menuturkan, pertumbuhan sektor pertanian itu disebabkan oleh subsektor tanaman pangan yang mencatatkan pertumbuhan 42,26% (yoy) lantaran adanya panen raya padi dan jagung.
PULUHAN siswa kelas 4, 5 dan 6 di SD Negeri Bangunsari, Dusun Kubangpari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, melakukan panen raya padi organik.
KODIM 0723 Klaten melakukan panen raya padi di lahan demplot 2,2 hektare di Desa Tambongwetan, Klaten, Kamis (17/4). Panen raya ini dipimpin Dandim Letkol Inf Slamet Hardianto.
Puncaknya terjadi pada April, dengan panen raya yang menghasilkan 48.772 ton GKG atau setara 31.267 ton beras.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved