Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
WARGA Surabaya begitu mengapresiasi kepedulian Tokoh Masyarakat Surabaya Machfud Arifin. Pasalnya di tengah himbauan Pemerintah untuk melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam menekan penyebaran Covid-19 atau virus Corona, Machfud tetap bergerak dengan membagikan paket sembako kepada warga Surabaya.
Seperti yang diungkapkan Naimah (58) salah satu warga Kelurahan Gundih Kecamatan Bubutan Kota Surabaya. Naimah sangat mengapresiasi bantuan sembako dari Machfud, dia mengaku bantuan tersebut sangat berarti terutama bagi anggota keluarganya.
"Alhamdulillah, bantuan sembako ini sangat berarti untuk saya sekeluarga," ungkap Naimah ketika diberikan paket sembako oleh timnya pak Machfud, Minggu (5/4/2020).
Ia pun mengaku, paket sembako tersebut bisa meringankan kebutuhan dirinya berseta keluarga di tengah pandemi korona seperti sekarang ini. Mengingat, dia melanjutkan, penghasilannya dari berdagang sedang mengalami penurunan.
"Jualan suami saya sepi gara-gara korona, tapi Alhamdulillah ada bantuan dari pak Machfud, bisa untuk menyambung hidup," ungkap Naimah.
Apresiasi serupa juga disampaikan Nurkholipah. Dia mengatakan, hadirnya bantuan dari Machfud menunjukkan bahwa Cak Machfud sapaan akrab Machfud Arifin merupakan figur yang peduli dengan masyarakat karena tahu apa yang saat ini sedang dibutuhkan.
"Pak Machfud saya lihat sangat peduli, beliau tau kami sedang susah, beliau kirim timnya untuk bagikan paket sembako untuk kami," ungkap Nurkholipah.
Ketika disinggung soal Machfud yang akan maju di Pilwali Surabaya, Nurkholipah mengaku akan mendukung penuh Machfud untuk menjadi Wali Kota Surabaya.
"Tentu saya akan mendukung penuh, dengan doa dan dengan usaha, insyaallah warga Surabaya sejahtera jika dipimpin oleh pak Machfud," tegas Nurkholipah. (OL-13)
Baca Juga: Ombudsman Nilai Anies Sukses Tekan Penularan Covid-19
Baca Juga: Rekannya Positif Covid-19, 130 Polisi Hong Kong Dikarantina
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved