Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Awasi ODP, Gubernur Babel akan Gunakan Aplikasi Android

Rendy Ferdiansyah
04/4/2020 17:48
Awasi ODP, Gubernur Babel akan Gunakan Aplikasi Android
Gubernur Babel Erzaldi video confrence.(MI/Rendy Ferdiansyah)

Untuk mempermudah pengawasan dan pemantauan orang dalam pantauan (ODP) covid-19, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman Djohan akan menggunakan apilkasi berbasis android. Al Ghozi, salah satu Founder IT Rumahawan Indonesia yang merupakan putra daerah Babel menawarkan aplikasi berbasis IT yang dapat membantu kinerja Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Al Ghozi mengatakan dirinya bersama tim IT Rumahawan Indonesia akan mendukung Babel dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dijelaskannya, aplikasi ini mampu melakukan tracing, tracking, dan fencing ODP di Babel secara real time selama 14 hari. Selain itu, lanjutnya, aplikasi ini juga mampu menampilkan history aktivitas ODP apabila handphone ODP dalam keadaan offline. 

"Akan tetapi ODP akan diingatkan tegas untuk tidak mematikan telepon selularnya selama 14 hari sejak terdata," kata Al Ghozi. “Aplikasi berbasis mobile, android dengan fitur#LiveLoveTracking merupakan real time Penelusuran (Tracing), Pelacakan (Tracking), dan pengurungan (Fencing) orang yang masuk Babel.” 

Baca Juga: Ribuan Pekerja Hotel dan Restoran di Babel Dirumahkan

Dijelaskan lebih lanjut, ODP akan terpantau keberadaannya selama 14 hari. Sehingga petugas dapat memastikan bahwa ODP tidak keluar rumah atau bepergian jauh. Itu artinya, ODP benar-benar menjalankan protokol karantina yang sudah ditetapkan pemerintah. 

“Apabila ODP keluar rumah, maka aplikasi akan memberikan tanda (alert) kepada petugas. Jika ODP keluar lebih dari 50 meter dari rumah, petugas dapat segera mendatangi posisi ODP,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Kepulauan Babel. Erzaldi Rosman Djohan mengapresiasi metode ini dengan segera merespons presentasi yang dilakukan Al Ghozi kepadanya. Al Ghozi melakukan presentasi melalui vidcon bersama beberapa pihak terkait penanganan Covid-19, seperti Staf Khusus Bidang IT, Ketua Sekretariat Pusat Komando Pengendalian dan Operasional Gugus Tugas Covid-19 Babel, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas beserta Tim Dinas Kominfo Babel. 

Baca Juga: Babel Pesan 3.000 Gelang Penanda Khusus ODP

'Erzaldi meminta Ketua Sekretariat Pusat Komando Pengendalian dan Operasional Gugus Tugas Covid-19 Mikron Antariksa untuk menyiapkan tenaga pemandu yang bertugas membantu orang datang secara otomatis menjadi ODP.

"Pemandu ini untuk mengunduh aplikasi ini dan memasukkan data-data kependudukan hingga kondisi kesehatan yang dicek saat tiba di Babel. Sehingga kemudian akan memudahkan petugas memantau secara daring kondisi ODP," kata erzaldi.

Tidak hanya, Mikron, Gubernur juga meminta Kadis Kesehatan Mulyono untuk menyiapkan tenaga medis guna membantu sesuai teknis di lapangan dalam menggunakan aplikasi tersebut. 

Baca Juga: Babel Gerak Cepat Distribusikan 2.000 APD ke Kabupaten/Kota

Demikian pula kepada Kadis Kominfo Sudarman, diinstruksikan agar segera mengerahkan tenaga teknis pada dinasnya untuk membantu secara teknis seperti data center dan konektivitas saat pemantauan melalui aplikasi ini mulai berjalan. 

Gubernur Erzaldi berharap, pada Minggu (5/4), aplikasi dan kesiapan semua pihak pendukung sudah bisa dievaluasi agar dapat segera digunakan. (RF/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik