Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
UPAYA mencegah penularan virus korona, mulai Selasa (31/3) bupati dan wali kota di Bali mengeluarkan mengeluarkan surat edaran resmi untuk membatasi jam operasional pasar tradisional, mal, swalayan, dan restoran atau warung makan. Sekalipun secara operasional berbeda dari tiap kabupaten namun secara umum seluruh bupati dan wali kota di Bali ingin membatasi jam operasional untuk meminimalisir kontak fisik dan menghindari kerumunan warga. Tujuan akhirnya adalah membatasi atau memutus mata rantai penularan Covid-19 di Bali.
Di Kota Denpasar, Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengeluarkan edaran untuk membatasi jam operasional pasar, mal, swalayan dan sejenisnya.
"Semua mal, pasar, swalayan, yang ada di wilayah Kota Denpasar kita batasi jam operasional. Semua wajib tutup pukul 21.00 Wita," ujar Rai Mantra, Senin (30/3).
Bukan hanya itu. Rai Mantra juga melarang seluruh hotel, restoran, gedung pertemuan, gedung serbaguna yang biasanya menerima pesanan rapat, seminar, diskusi atau acara lain sejenisnya yang mengundang banyak orang agar untuk sementara dibatalkan. Seluruh tempat hiburan malam seperti kafe, diskotik, dan sejenisnya juga diminta tidak menerima tamu untuk sementara sampai dengan batas waktu yang tidak ditentukan.
Di Kabupaten Klungkung, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menegaskan, jika di seluruh Kabupaten Klungkung jam operasional dibatasi namun dilakukan secara bervariasi. Untuk pasar rakyat, pasar tradisional, pasar desa dibuka mulai dari 07.00-15.00 Wita. Untuk swalayan, minimarket, mal, rumah makan dibuka mulai pukul 08.00-20.00 Wita. Untuk pasar senggol atau pasar malam baru dibuka pukul 15.00-20.00 Wita. Sekalipun pasar tetap dibuka namun sudah diatur sistemnya. Pintu masuk ke pasar hanya satu jalur. Di depan pintu masuk pasar, sudah disiapkan ruang steril. Setiap orang yang mau ke pasar wajib masuk ruang steril untuk disemprot desinfektan. Setelah
pasar ditutup maka petugas akan melakukan semprot setiap hari.
"Ini edaran yang perlu diperhatikan. Sebab jangan sampai disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab untuk memanfaatkan situasi menimbun bahan pokok dan
mengambil keuntungan di tengah bencana. Masyarakat saya minta untuk ikut mengawasi. Kalau menemukan harap laporkan," ujarnya.
Di Kabupaten Buleleng juga dilakukan hal yang sama. Hanya saja pembatasan jam operasionalnya berbeda. Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana mengatakan, untuk pasar tradisional, baru dibuka pada pukul 11.00-15.00 Wita.
baca juga: Cegah Covid-19 Pemkab Cianjur Berlakukan Isolasi Lokal
"Kenapa jamnya agak siangan. Karena pasar tradisional itu harus butuh sinar terang dan panas, sehingga kemungkinan penularan Covid-19 bisa diminimalisir," ujarnya.
Sementara untuk swalayan, mal, minimarket wajib tutup pukul 21.00 Wita. Pihaknya tetap mengimbau agar warga tidak perlu keluar rumah bila tidak ada hal yang mendesak. (OL-3)
Para ilmuan baru-baru ini telah menemukan virus corona baru pada kelelawar di Brasil yang memiliki kemiripan dengan virus MERS yang dikenal mematikan.
Hal itu meningkatkan kemungkinan bahwa virus tersebut suatu hari nanti dapat menyebar ke manusia, demikian yang dilaporkan para peneliti Tiongkok.
Pemberian berbagai bansos diperlukan untuk menjaga daya beli masyarakat.
“Saya beserta jajaran anggota DPRD DKI Jakarta turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulang ke Rahmatullah sahabat, rekan kerja kami Hj. Umi Kulsum."
Para peneliti melengkapi setiap relawan dengan pelacak kontak untuk merekam rute mereka di arena dan melacak jalur aerosol, partikel kecil yang dapat membawa virus.
Mensos Juliari berharap bantuan ini berdampak signifikan terhadap perputaran perekonomian lokal.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved