Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

PMI Banyuwangi Jamin Stok Darah Aman untuk 14 Hari

Usman Afandi
24/3/2020 16:46
PMI Banyuwangi Jamin Stok Darah Aman untuk 14 Hari
Donor darah PMI Banyuwangi(MI/Usman Afandi)

PALANG Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim) jamin ketersediaan tranfusi darah aman selama 14 hari kedepan.

Menurut  Kepala Unit Tranfusi Darah (UTD) PMI Banyuwangi, Rezekiyanti, meski saat ini ada dampak pademi virus korona (COVID-19), yang mengakibatkan instansi, baik sekolah maupun intansi lainya tutup, namun animo masyarakat untuk mendonorkan darah masih cukup tinggi.

‘’Stok darah di Banyuwangi hingga 14 hari ke depan masih aman, teman-teman di Banyuwangi masih semangat untuk mendonorkan darah,’’ kata Rezekiyanti, Selasa,(24/3).

Lanjutnya, Rezekiyanti untuk  mengantisipasi pencegahan virus korona (COVID-19), dalam pengambilan darah pihaknya saat ini menerapkan protokol donor darah,

Hal itu merupakan intruksi dari pusat, yang mana sebelum masuk saat mendonorkan darah, harus melakukan langkah sesuai prosedur, yakni mencuci tangan hingga melakukan cek suhu tubuh.

‘’Calon pendonor, jika ingin masuk yang pertama harus di cek suhu tubuh, kemudian cuci tangan, lalu mengisi dulu form donor darah, kemudian di secerining oleh petugas, namun, jika memang lolos mereka di wajibkan untuk mencuci lagi di lengannya,’’ jelasnya.

Sementara itu, terkait jumlah ketersediaan  darah, hingga Selasa, 24 Maret 2020 UTD PMI Banyuwangi mencatat, ada sekitar 773 kantong darah yang masih ada dan siap untuk digunakan kapanpun.

‘’Kebutuhan kita untuk memenuhi rumah sakit setiap hari itu, ada 30 sampai 50 kantong, nah jumlah segitu jika di kakulasi dengan stok yang masih ada bisa mencukupi selama 14 hari kedepean,’’ sambungnya.

Selain itu, PMI Banyuwangi juga mencatat, hingga Selasa,(24/3) sudah ada tiga yang menunda kegiatan tranfusi darah. Kendati demikian pihaknya akan mengusahakan kebutuhan tranfusi darah Rumah Sakit (RS) di wilayah Banyuwangi tercukupi.

‘’Meskipun masih sangat memadai, kami juga tidak berani untuk mengirim ke daerah lain, karena kami tidak tau kedepan akan seperti apa,’’ pungkasnya. (OL-2).

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya