Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
DUA orang warga Sumatra Selatan yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia, Senin (23/3). Kedua pasien tersebut dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang, dan meninggal dalam waktu berdekatan. Diketahui, JS,(54 tahun), warga Palembang meninggal dunia pada pukul 05.45 WIB. Sementara EF (53 tahun), warga Prabumulih meninggal dunia pukul 06.15 WIB.
Jubir Covid-19 RSMH Palembang sekaligus Dokter Penanggung Jawab Pasien, Zen Ahmad mengatakan dua orang PDP meninggal dunia pagi tadi, namun belum diketahui hasil pemeriksaan karena hasil laboratorium terhadap dua pasien tersebut belum keluar.
"Dua PDP meninggal dunia. Waktunya tidak berjauhan. Laki-laki berusia 54 tahun meninggal pukul 05.45 WIB dan laki-laki berusia 53 tahun meninggal pukul 06.15 WIB. Kedua pasien kita belum bisa sampaikan konfirmnya. Dua-duanya memiliki riwayat diabetes melitus," kata Zen.
Ia mengungkapkan, keduanya memiliki riwayat perjalanan yang berbeda.
"Kami mengisolasi keduanya di satu kamar tapi dengan ruangan yang berbeda," kata dia.
Zen menerangkan, saat ini di RSMH Palembang ada 13 PDP, dimana 6 PDP sudah dipulangkan kerumah karena negatif korona. Sementara 5 PDP masih dirawat dan masih menunggu hasil laboratorium.
"Dua PDP lagi berpulang. Secara total kita memiliki 13 PDP. Untuk pasien yang masih dirawat, saat ini kondisinya ringan hingga sedang," jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan kedua pasien yang meninggal dunia tersebut.
"Ada dua PDP di Sumsel meninggal dunia pagi tadi. Kami masih menunggu hasil laboratorium dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementrian Kesehatan (Kemenkes) positif apa negatif covid-19 atau virus korona hasilnya," jelas Herman Deru.
Ia menambahkan sesuai anjuran dari Kemenkes bahwa kedua jenazah tersebut nantinya akan dimakamkan sama seperti layaknya pasien virus korona. Jika nantinya hasil kedua pasien tersebut positif virus korona, lanjut Herman, pihaknya bakal menaikkan status Sumsel dari waspada menjadi siaga.
"Jika benar hasil dari Balitbangkes itu positif maka status Sumsel akan naik menjadi siaga. Saya juga akan menyiapkan wisma atlet di Jakabaring dan asrama haji menjadi tempat penanganan pasien virus korona," tambahnya.
baca juga: Pemkab Cianjur dan Polres Semprot Disinfektan di Jalan Protokol
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat Sumsel untuk tetap waspada dan menghindari kegiatan keramaian di tempat umum untuk menghindari penyebaran virus korona.
"Masyarakat Sumsel juga harus menjaga kekebalan tubuh mereka dengan asupan makanan bergizi dan minum vitamin untuk menangkal dan mencegah virus korona," tandasnya. (OL-3)
Ini kata BMKG. soal anggapan sebagian orang yang menganggap bahwa gempa Banyuasin tidak lazim karena terjadi di wilayah yang belum pernah terjadi gempa.
Sebayak tujuh program prioritas yang akan dijalankan dalam upaya percepatan kesejahteraan rakyat dan pembangunan di Sumatra Selatan (Sumsel).
GUBERNUR Sumsel mengaku sepakat dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk mempersingkat birokrasi dan menghapus birokrasi yang bertele-tele.
GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta Presiden Prabowo Subianto membantu penyelesaian pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan.
GUBERNUR Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, meniadakan open house pada lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah dan meminta masyarakat untuk perkuat silaturahmi dengan keluarga
Sebanyak 5.815 unit rumah yang tersebar di 17 Kabupaten/kota di Sumatra Selatan (Sumsel) akan dibedah sepanjang tahun 2025.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved