Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Beragam langkah strategis digalakkan Pemkot Denpasar guna mengantisipasi penyebaran covid-19 atau virus korona. Setelah sebelumnya melakukan penyemprotan disinfektan ke kantor-kantor instansi, Senin (16/3) kembali menyasar tempat umum masyarakat termasuk kantor desa/kelurahan.
Dan terakhir, Pemkot Denpasar juga memasang wastafel tempat cuci tangan. Langkah ini sebagai wujud untuk penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Cuci tangan pakai Sabun (CTPS).
''Kali ini kami melaksanakan penyemprotan disinfektan secara serentak di desa/lurah serta pembuatan wastafel di ruang publik sebanyak 4 buah. Sehingga diharapkan kawasan tersebut dapat steril dan upaya pencegahan penyebaran virus korona dapat dimaksimalkan,'' papar Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar, Dewa Gede Rai, Senin (16/3).
Baca Juga: Louis Vuitton Membuat Gel Disinfektan Gratis
Empat wastafel yang dibangun yakni di Lapangan Puputan Badung dan di Taman Kota Lumintang. "Dengan dibangunnya wastafel ini masyarakat dapat menerapkan pola hidup bersih dan sehat dengan cara mencuci tangan dengan baik dan benar," kata Dewa Rai seraya berharap agar fasilitas ini benar benar dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan masyarakat.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Luh Putu Sri Armini menambahkan selain melakukan disinfektan juga melaksanakan pemantauan
terhadap WNA/WNI dengan riwayat berkunjung ke negara tertular, orang yang kontak dengan positif covid-19, bekerja atau mengunjungi faskes yang menangani kasus.
Pengecekan dan pemeriksaan diprioritaskan pada orang yang memiliki riwayat perjalanan ke negara tertular dengan sistem jemput bola.
Baca Juga: Ini Dia Gejala Infeksi Korona dari Hari ke Hari
''Penyemprotan disinfektan ini akan terus kami laksanakan secara bertahap dan berkala dengan menyasar fasilitas publik, dan kami informasikan kepada masyarakat jika menemukan ciri-ciri kasus, masyarakat dapat melapor ke call center 112 dan 223333 yang telah terintegrasi dengan Damakesmas,'' ujar Sri Armini.
Sri Armini juga menekankan pentingnya penerapan etika batuk atau bersin dengan memperhatikan orang-orang sekitar. Hal lainnya yang tak kalah penting adalah mengurangi bepergian ke tempat yang ramai atau terdapat kerumunan massa.
"Mari kita bersama waspada, dengan menerapkan bersama upaya cegah dini dan antisipasi, sehingga penyebarannya dapat diblokir dan diantisipasi," harapnya. (RS/OL-10)
Para ilmuan baru-baru ini telah menemukan virus corona baru pada kelelawar di Brasil yang memiliki kemiripan dengan virus MERS yang dikenal mematikan.
Hal itu meningkatkan kemungkinan bahwa virus tersebut suatu hari nanti dapat menyebar ke manusia, demikian yang dilaporkan para peneliti Tiongkok.
"Saat dunia semakin tidak menentu, kalau dibilang pusing tujuh keliling. Tapi saya yakin badai pasti berlalu. Paling penting karyawan semua sehat, dan bisa kerja" ujar Chandra.
"Tentu ini bantuan yang luar biasa, yang sangat kita butuhkan saat ini. Masker pelindung dengan spesipikasi yang bagus."
Diinformasikan pihak keluarga, saat ini dokter Handoko masih dalam kondisi sadar meski komunikasi sangat dibatasi.
Pasien positif korona ini adalah bagian dari rombongan umrah berjumlah 24 orang. Saat ini pengawasan terhadap 23 orang lainnya sedang dilakukan sampai 19 Maret atau masa inkubasi virus berakhir
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved