Fasilitas Umum Pemkot Denpasar Disemprot Desinfektan

PEMKOT Denpasar menggelar penyemprotan secara massal desinfektan di beberapa fasilitas umum Pemkot dan di wilayah Pemkot. Penyemprotan dilaksanakan secara berkala dalam beberapa hari terakhir. Hal ini dilakukan Pemkot Denpasar guna mengantisipasi penyebaran Covid-19. Aksi penyemprotan ini setelah didahului dengan rapat koordinasi mitigasi penanagan. Penyemprotan dengan disinfektan di fasilitas umum dilakukan sejak kemarin, Jumat (13/3).

Sejumlah tempat yang menjadi target penyemprotan disinfektan adalah pusat keramaian di Kota Denpasar, kawasanb wisata, Pura Agung Jagatnata, Kantor Walikota Denpasar, Kantor kantor Pemerintahan, Lapangan Lumintang, Lapangan Puputan Badung, Taman Janggan Renon dan Pasar Badung. Kemudian dilanjutkan hari ini, Sabtu (14/3) untuk beberapa fasilitan umum lainnya.

Beberapa otoritas terkait seperti Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar Dewa Gede Rai, Kadis Kesehatan Kota Denpasar memantau langsung acara penyemprotan tersebut.

Menurut Dewa Gede Rai,  Pemkot Denpasar secara berkelanjutan terus memaksmalkan langkah preventif guna mencegah penyebaran virus korona ini. Beragam upaya telah dimaksimalkan, seperti halnya sosialisasi yang dilaksanakan dengan menggandeng desa/lurah hingga ke banjar-banjar. Pengecekan suhu tubuh dan penyediaan cairan pencuci tangan  di ruang publik, kantor, sarana transportasi siswa, sekolah-sekolah terus dilakukan. Kali ini, langkah nyata dengan penyemprotan cairan disinfektan dengan menyasar fasilitas/tempat umum di Kota Denpasar.

"Kali ini kami melaksanakan penyemprotan disinfektan dengan menyasar pusat keramaian dan obyek wisata di Kota Denpasar, sehingga diharapkan kawasan tersebut dapat steril dan upaya pencegahan penyebaran virus korona dapat dimaksimalkan," paparnya.

Kadis Kesehatan Kota Denpasar dr. Sri Armini menambahkan selain melakukan disinfeksi, juga dilaksanakan pemantauan bagi WNA/WNI dengan riwayat berkunjung ke negara tertular, orang yang kontak dengan positif Covid-19, bekerja atau mengunjungi faskes yang menangani kasus. Pengecekan dan pemeriksaan diprioritaskan pada orang yang memiliki riwayat perjalan ke negara tertular dengan sistem jemput bola.

baca juga: Satgas Nasional Kesehatan Harus Dibentuk Untuk Pertahanan Negara

"Penyemprotan disinfektan ini akan kami laksanakan secara bertahap dan berkala dengan menyasar fasilitas publik. Dan kami informasikan kepada masyarakat jika menemukan ciri-ciri kasus, masyarakat dapat melapor ke call center 112 dan 223333 yang telah terintegrasi dengan Damakesmas," ujar Sri Armini. (OL-3)