Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
ANGGOTA DPR Provinsi Papua Apeniel Ezra Sani mendorong semua pihak di seluruh provinsi Papua untuk terlibat aktif melakukan sosialisasi pada masyarakat guna mencegah wabah virus korona Covid-19 meluas ke tanah Papua.
"Kami mendorong para Kepala Dinas Kesehatan baik tingkat Kabupaten/Kota maupun provinsi untuk turun ke masyarakat melakukan sosialisasi sehingga pencegahan dini virus ini bisa kita lakukan dan tidak menyebar di wilayah Papua," kata Apeniel dalam keterangan yang diterima Media Indonesia, Kamis malam (12/3).
Dijelaskan Apeniel, selain pemerintah, organisasi masyarakat, organisasi keagamaan dan sekolah-sekolah harus aktif terlibat.
Baca juga : Pasien DBD di Cirebon Meningkat
"Virus ini kita ketahui sangat rentan menular melalui transmisi antarmanusia sehingga masyarakat harus mendapat edukasi yang cukup. Sekolah-sekolah harus dilakukan sosialisasi sehingga semua masyarakat tahu bagaimana mencegahnya," kata Apeniel.
Bukan hanya itu, pemerintah daerah dalam kerja sama dengan otoritas pelabuban, perhubungan laut dan udara untuk mengawasi lalu lintas orang yang datang dari luar Papua.
"Termasuk sementara waktu aktivitas pariwisata dihentikan dulu di Papua ini dan ada pengawasan yang ketat bagi pendatang asing terutama dari negara-negara terdampak virus korona atau pun masyarakat Papua sendiri yang pulang dari negara-negara tersebut. Kita intinya harus waspada meski kami himbau masyarakat tetap tenang dan tidak panik merespon situasi yang ada," pungkas Apeniel. (OL-7)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved