Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Polri-TNI Gelar Pasukan Pengamanan Ratu Belanda ke Danau Toba

Apul Iskandar
12/3/2020 10:26
Polri-TNI Gelar Pasukan Pengamanan  Ratu Belanda ke Danau Toba
Apel gelar pasukan pengamanan TNI-Polri di kawasan Danau Toba, Kabupaten Simalungun dan Pematangsiantar, Rabu (11/3/2020).(MI/Apul Iskandar )

MENYAMBUT kunjungan kenegaraan Raja dan Ratu Belanda ke kawasan Danau Toba (KDT) Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara, TNI bersama Polri menggelar pasukan pengamanan. Komandan Kodim 0207/Simalungun Letkol Inf Frans Kishin Panjaitan selaku Dansub Satgas Pam VVIP memimpin langsung Apel Gelar Pasukan dalam rangka pengamanan kunjungan kenegaraan Raja dan Ratu Belanda di kawasan Danau Toba, Kabupaten Simalungun dan Pematangsiantar, Rabu (11/3). Dijadwalkan Ratu dan Raja Belanda akan meninjau kawasan Danau Toba.

Dalam apel gelar pasukan tersebut turut dihadiri Kapolres Simalungun AKBP Herbertus Opusunggu, Kapolres Pematangsiantar AKBP Budi Pardamen Saragih, Wadanyon 126/Kala Cakti Mayor Inf S. Sidauruk, Para Danramil Jajajaran Kodim 0207/Simalungun, Bupati Simalungun yang diwakili oleh Kasatpol PP dan Camat Parapat.

Pada kesempatan tersebut Letkol Inf Frans Kishin Panjaitan menyampaikan agar seluruh personel yang terlibat pengamanan melaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab.

"Harga diri negara dipertaruhkan, tidak semua prajurit mendapat tugas mulia untuk melaksanakan pengamanan kenegaraan seperti ini, sebutnya.

Lebih lanjut Frans mengatakan merupakan momen yang sangat berharga bagi prajurit untuk melakukan pengawalan dan pengamanan para tamu negara.

baca juga: Jogja Air Show 2020 Akan Sedot Wisatawan Hingga 20 Ribu Orang

"Adalah sebuah penghargaan bagi kita prajurit, meskipun kita sudah pernah melakukan hal yang sama saat kunjungan kerja Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, pengawalan serupa tak boleh lengah. Jangan sepelekan hal-hal kecil sekalipun. Tidak boleh underestimate," ujar Letkol Inf Frans Kishin Panjaitan dihadapan 856 personel gabungan yang hadir dalam apel PAM VVIP tersebut. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya