Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SULTAN Sepuh XIV Cirebon PRA Arief Natadiningrat mengapresiasi permintaan maaf Raja Belanda disela kunjungannya ke Indonesia. Termasuk mengembalikan keris Pangeran Diponegoro. Namun, lebih baik jika Belanda mengembalikan semua pusaka-pusaka keraton se Nusantara.
"Kami mengapresiasi permintaan maaf tersebut, meski kami merasakan sakit yang teramat sangat saat dijajah Belanda selama 350 tahun," ungkap Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat dalam keterangan persnya, di Kesultanan Cirebon, Rabu (11/3)
Sultan Sepuh menyambut gembira dikembalikannya keris Pangeran Diponegoro oleh Raja Belanda di sela-sela kunjungnanya ke Indonesia. "Tentu kita sambut gembira, namun tidak hanya pusaka milik Pangeran Diponegoro saja yang dikembalikan. Tapi semua pusaka-pusaka milik keraton se Nusantara," ujar Arief, yang juga Ketua Umum Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN).
Mulai dari dokumen dan naskah-naskah kuno serta benda cagar budaya lainnya. Pengembalian seluruh pusaka tersebut, menurut Arief, merupakan implementasi dari permintaan maaf yang telah dilakukan oleh raja Belanda.
Hingga kini, lanjut Arief, pusaka milik Cirebon berupa bendera yang asli masih ada di Belanda. "Untuk duplikat dari bendera yang saat ini sudah sekitar 500 tahun ada di museum tekstile Jakarta," ungkap Arief.
Keraton Cirebon tengah berupaya untuk mencontoh bendera yang ada di museum tekstile Jakarta tersebut. "Padahal bendera tersebut merupakan kebanggan masyarakat Cirebon," tandas Arief. (OL-13)
Mengutip dari Modul Pembelajaran SMA Sejarah Indonesia, berikut beberapa kerajaan Islam tertua yang pernah ada di Indonesia.
PERWAKILAN Dinasti Nusantara berkunjung ke Istana (Sonaf) Raja Amarasi di Desa Teunbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT)
LOYALIS dari kalangan para raja, sultan, ratu, dan tokoh adat di Indonesia yang berjejaring dalam Dinasti Nusantara memiliki komitmen untuk menjaga adat istiadat, seni, dan budaya leluhur.
Indonesia mempunyai potensi besar untuk mengembangkan destinasi wisata kerajaan yang berbasis budaya asli nusantara. Kondisinya saat ini masih belum diperhatikan pemerintah
Puluhan raja Nusantara dengan mengenakan pakaian kebesaran masing-masing daerah menghadiri '2nd Borobudur World Peace, Prosperity Event', menjelang Hari Waisak.
Benteng ini juga dikenal dengan nama Benteng Ujung Pandang. Letak benteng ini berada di pinggir pantai sebelah barat Kota Makassar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved