Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BANYAK hal yang bisa dilakukan dalam memperingati Hari Perempuan Internasional 2020. Salah satunya yaitu Festival Pangan Lokal Non Beras, yang digelar Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, bersama Oxfam dan Wallacea, Rabu (11/3). Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menjelaskan festival pangan lokal tersebut bukan yang pertama kalinya digelar Pemkab Luwu Utara. Namun bertepatan dengan acara Hari Perempuan Sedunia, maka festival itu diadakan secara khusus.
"Festival ini tidak melarang makan beras, tapi mengingatkan masyarakat mengurangi konsumsi beras. Kita ingin turunkan komsumsi beras di Luwu Utara yang saat ini 118 kilogram (kg) per kapita di bawah 100 kg per kapitas sesuai target kita," kata Indah.
Selain itu, bupati perempuan pertama di Sulsel ini menjelaskan, kegiatan tersebut juga sebagai ajang edukasi. Semua peserta festival, bisa jadi diseminator, paling tidak di lingkungan keluarga. Bahwa banyak bahan pangan lokal selain beras, salah satunya sagu yang banyak ditemui di Luwu Utara.
"Kita tidak melarang makan beras, karena di Luwu Utara ini sawah eksisting itu lebih dari 28 ribu hektare. Dan potensi pengembangan sawah cukup besar. Bendung Baliase yang ada itu bisa mengaliri 21 ribu ha. Demikian pula Rongkong 28 ribu Ha, dan bisa dikembangkan hingga 31 ha," urai Indah.
"Walaupun kita surplus, bukan berarti harus makan banyak, tapi kita ikut menjamin ketersediaan untuk daerah di luar Luwu Utara. Karenanya kita sudah mendorong dan meminta berkoordinasi dengan pemerintah pusat membangun penggilingan beras untuk menampung produksi beras kita yang melimpah. Kita mampu produksi 24 persen dari produksi beras Sulsel," sambung Indah.
baca juga: Ratusan Pasien DBD di Manggarai Barat Sembuh
Terkait kegiatan Hari Perempuan Sedunia, Indah menegaskan itu sebagai bagian dari upaya kampanye mengajak semua elemen masyarakat untuk memahami hari perempuan internasional sebagai hari untuk semua orang.
"Ini kan temanya Each for Equal, jadi setara kita. Dalam ruang publik ini kita sama. Keseluruhan ini, kita ciptakan bersama. Oleh karena itu, kita mengajak, tidak hanya perempuan, tapi juga pada laki-lakinya, bergerak bersama," lanjutnya.
Adapun pangan lokal yang dihadirkan pada festival tersebut, seperti olahan sagu, sorgum, pisang, durian, duku, langsat, cempedak, sulikan (dewandaru), dan patikala (kecombrang). (OL-3)
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan nasional melalui partisipasi aktif dalam program Gerakan Pangan Murah.
Diduga Langgar Mutu, Pemprov DKI Sebut Beras Subsidi Food Station Sudah Diuji
Indonesia dianugerahi kekayaan pangan yang sangat melimpah dan beragam. Potensi ini mencakup berbagai jenis bahan pangan dari berbagai kategori utama.
Aktivis lingkungan dan pendorong perubahan asal India, Sahil Jha, melanjutkan perjalanan bersepeda ke Jakarta dan Bogor.
APAPTF merupakan federasi yang secara aktif terlibat langsung dengan pemerintah Pakistan, dianggap sebagai perwakilan resmi dari seluruh insan pertanian yang ada di negara tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved