Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Dinkes Kalteng Siapkan Masker Untuk Orang Sakit dan Tenaga Medis

Surya Sriyanti
09/3/2020 11:27
Dinkes Kalteng Siapkan Masker Untuk Orang Sakit dan Tenaga Medis
Dinkes Kalteng hanya menyediakan masker untuk pasien dan tenaga kesehatan(ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

KEPALA Dinas Kesehatan Kalimantan Tengah, Sayuti Syamsul menegaskan bahwa pihaknya hanya menyediakan masker untuk masyarakat yang sakit dan tenaga kesehatan.

"Kalau yang sehat ikut pakai masker bakal habis persediaan di pasaran. Masker ini bukan alat kesehatan jadi untuk memastikan ketersediaan di pasar tidak dalam domain (kewenangan) Dinkes Kalteng," tegas Suyuti saat dihubungi, Senin (9/3).

Saat ini di sejumlah apotek di Palangka Raya, masker sudah mulai langka di pasaran. Selain masker, pembersih tangan (hand sinitizer) juga menghilang. Kalaupun adanya harganya sangat tinggi.  Pihak apotek mengatakan aksi borong warga terhadap dua barang itu, terjadi pasca pemerintah mengumumkan virus korona sudah masuk ke Indonesia.

Menyinggung langkanya hand sanitizer dikatakan Suyuti, hand sanitizer habis tidak perlu jadi soal besar. Hal ini jauh lebih efektif dan lebih bersih bila mencuci tangan dengan air mengalir menggunakan sabun. Karena itu mantan Kepala RSUD Imanudin, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat ini mengimbau kepada masyarakat agar lebih menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan, dengan rajin mencuci tangan dengan sabun menggunakan air mengalir.

baca juga: Jajaran Polres Tasikmalaya Diberi Pembekalan Virus Korona

"Hindari kerumunan orang banyak jika tidak penting, kurangi bersentuhan langsung dengan orang lain. Jangan menyentuh wajah sebelum mencuci tangan dan pakai masker jika batuk pilek," tambahnya.

Sebab penyebaran penyakit covid-19 sangat cepat, tapi angka kematiannya termasuk rendah. Angka kematian akibat Covid-19 sekitar 2-3%. Pasien yang sembuh mencapai angka 97-98 % dari yang sakit. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya