Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PENYEBARAN wabah korona di sejumlah negara menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Palembang. Kemarin (7/3), di Masjid Agung Palembang, semua organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Palembang melakukan aksi bersih sebagai upaya mencegah wabah virus korona.
Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda terlihat langsung memimpin pembersihan Masjid Agung Palembang dengan mengerahkan penuh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
''Kita langsung menindaklanjuti intruksi Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Yusuf Kalla tentang sosialisasi ke tempat ibadah berkaitan dengan
kewaspadaan Covid-19 (virus korona). Sekaligus bersih-bersih," kata Fitri.
Baca Juga: Warga Cemas Berlebihan Hadapi Virus Korona
Setiap OPD, kata Fitri, dibagi tugas masing-masing untuk membersihkan setiap sudut, mulai dari drainase, tempat wudhu, sajadah, lantai hingga langit-langit masjid.
''Gerakan bersih-bersih masjid ini akan terus berlangsung di setiap masjid. Hari ini gerakan pertama, besok dan seterusnya akan dilanjutkan ke masjid lainnya,'' kata Fitri.
Fitri mengatakan, bersih-bersih masjid bukan berarti Palembang sudah ada yang tersucpect virus tersebut, melainkan sebagai bentuk pencegahan.
''Bersih bersih masjid ini bukan mencerminkan kondisi Palembang ada yang terkena virus, sampai sejauh ini Palembang kondusif aman, dan sampai sekarang belum ada yang terkena virus ini, ke depan jangan sampai ada yang terkena, semoga tidak ada yang terkena virus ini. Dan sampai sejauh ini Palembang tetap aman,'' kata Fitri.
Baca Juga: Cara Cuci Tangan Yang Baik Menurut Standar Internasional
Meski Palembang aman kondusif, Fitri mengajak warga tetap waspada dan jangan terlena dan tetap menjaga kebersihan dengan enam langkah mencuci tangan dan beretika bersih, karena penyebaran corona menyebar melalui udara.
''Seluruh jajaran Pemkot Palembang harus mensosialisasikan pola hidup sehat ini,'' katanya.
Fitri mencatat ada 1.700 masjid yang ada di kota ini, pembersihan ini tidak hanya akan menyasar masjid-masjid yang besar saja dan dalam pelaksanaannya juga langsung melibatkan ikatan remaja masjid.
Dan bagi warga yang ingin sholat di masjid disarankan untuk membawa mukena sendiri dan jika ada jemaah yang terkena flu juga disarankan untuk salat di rumah. ''Kita juga mengajak warga non muslim juga ikut melakukan gerakan yang sama melakukan pembersihan tempat ibadah mereka,'' tegasnya.
Tidak hanya melakukan gerakan pembersihan masjid, ia mengatakan, langkah antisipasi lainnya juga perlukan untuk mencegah virus ini. ''Kita juga menginginkan Dinkes dan puskesmas rutin melakukan penyuluhan pola hidup sehat ini,'' tandasnya. (DW/OL-10)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved