Headline

DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Warga Cemas Berlebihan Hadapi Virus Korona

Januari Hutabarat
06/3/2020 11:00
Warga Cemas Berlebihan Hadapi Virus Korona
Sejumlah warga memakai masker saat berada di tempat terbuka, untuk mencegah terpapar virus korona.(MI/FRANSISCO CAROLIO HUTAMA GANI)

KECEMASAN warga terhadap wabah virus korona di Tapanuli Utara meningkat setelah diketahui ada tiga warga setempat diduga terpapar virus korona. Ketiga warga itu telah menjalani perawatan dan isolasi di RSU Tarutung. Sinaga, tetangga tiga warga yang diduga terpapar virus korona mengaku takut. Ia terpaksa membawa anak-anaknya ke rumah neneknya, sampai keadaan kembali kondusif. Ia mengaku khawatir anak-anaknya tertular.

"Anak-anak sering main di pekarangan milik warga yang kini diisolasi. Biasanya di pekarangan rumahnya ramai orang nongkrong, sekarang sepi," kata Sinaga, Jumat (6/3).

Menanggapi kejadian itu, Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan meminta masyarakat tidak mudah percaya isu namun tetap menjaga kewaspadaan.

"Setiap isu yang datang tetap disaring dan tidak mudah terpancing. Apalagi kita tidak pernah mengecek kebenaran isu itu," kata Nikson.

baca juga: Cek Suhu dan Bilas Tangan di Pintu Keberangkatan Sta Kertapati

Ia meminta para penggiat media sosial lebih berhati-hati saat mengunggah hal-hal yang bisa memicu kecemasan masyarakat.

"Mari kita posting hal-hal positif, membangun, mencerdaskan serta merajuk persatuan antar sesama," ajaknya. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya