Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
BUPATI Banyuwangi Abdullah Azwar Anas digadang-gadang oleh Presiden Joko Widodo menjadi Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur. Namun ia menolak menjawab rumor tersebut.
"Nanti saja," kata Anas seusai menghadiri acara audensi pengembangan Pulau Tabuhan dengan Pokdarwis nelayan Kecamatan Wongsorjo bersama perwakilah tokoh di Pendopo Sabha Swagada Blambangan, Banyuwangi, Selasa (3/3).
"Kita belum tau kok, kita tunggu nanti," ucapnya tersenyum.
Pada malam itu, Anas yang memakai gaya serba ornamen hitam seperti sarung, baju lengan panjang dan kopyah lebih memilih diam.
"Ya di tunggu saja, nanti tau sendiri," jawabnya sambil mengalihkan pembicaraan.
baca juga: 15 Warga Batam Dalam Pengawasan Virus Korona
Selain Anas, tiga nama yang disebut Jokowi adalah Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama, dan Direktur Utama Wijaya, Karya Tumiyono. (OL-3)
SEBANYAK 29 orang penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali ditemukan dalam kondisi selamat. Sementara itu 4 orang ditemukan meninggal dunia.
Keberadaan tim nanti akan menjelaskan secara rinci perihal sistem SPBM serta mencari solusi terbaik agar mereka tetap terakomodasi dan tetap sekolah.
Sedikitnya 61 orang dilaporkan hilang setelah kapal feri tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7) malam.
Rama menuturkan penangkapan bermula dari laporan masyarakat yang masuk melalui layanan pengaduan Waduli Banyuwangi.
Kegiatan ini menjangkau 8 titik lokasi di Kabupaten Banyuwangi dan berkolaborasi dengan tiga Puskesmas: Genteng Kulon, Singojuruh, dan Gitik.
Kota Banyuwangi memiliki pertumbuhan ekonomi tinggi, hampir setara dengan tingkat pertumbuhan nasional 2024. Salah satu penopangnya adalah industri pariwisata.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved