Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Pengusaha Travel Minta Pemerintah Fasilitasi Keberangkatan Umrah

Bagus Suryo
28/2/2020 17:14
Pengusaha Travel Minta Pemerintah Fasilitasi Keberangkatan Umrah
Sejumlah calon jemaah umrah yang batal berangkat ke Jeddah, di Dumai, Riau, Jumat (28/2).(ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid/wsj.)

PENGELOLA travel umrah di Jawa Timur mengalami kerugian akibat dampak penghentian sementara visa untuk ibadah umrah. Solusi yang diambil para pengusaha adalah menunggu upaya pemerintah sembari berharap jemaah yang sudah terdaftar dan mengantongi visa tetap bisa melaksanakan ibadah umrah.

Harapan itu disampaikan mengingat Indonesia terbebas dari virus korona (COVID-19). Bahkan, setiap jemaah dipastikan kesehatannya.

Baca juga: Pasar Pinjaman Online Butuh Direstrukturisasi

"Harapan kami, pemerintah memfasilitasi," tegas pengelola travel umrah Rayan Group dr Dwidjo Widodo saat dihubungi Media Indonesia, Jumat (28/2).

Widodo menjelaskan, sejauh ini banyak calon jemaah sudah membatalkan rencana umrah. Mereka menarik diri lantaran pihak otoritas Arab Saudi mengeluarkan kebijakan penghentian sementara visa. Hal itulah yang membuat pengelola travel menelan kerugian dari sisi marketing. Sebab, tidak mudah membangkitkan kembali motivasi jemaah yang telanjur membatalkan meskipun sudah mendaftar. 

Padahal, selama tahun 2019, lanjutnya, animo jemaah umrah dinilai cukup lumayan. Pihaknya sudah memberangkatkan sekitar 200 jemaah. Dengan adanya penghentian sementara visa untuk ibadah umrah tahun ini, ia pesimistis bakal memenuhi target seperti tahun lalu. 

"Yang akan berangkat umrah pada tanggal 2-3 Maret 2020 ada 30 orang. Keberangkatannya ditunda dan akan diberangkatkan sampai dibukakan kembali umrah oleh Arab Saudi," tegasnya.

Widodo berharap upaya negosiasi yang dilakukan pemerintah berhasil sehingga jemaah asal Indonesia ada pengecualian sehingga tetap bisa umrah sebab Indonesia tidak terjangkit virus korona. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik