Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Delivery Tilang di Karawang Dioperasionalkan

Cikwan Suwandi
18/2/2020 18:07
Delivery Tilang di Karawang Dioperasionalkan
Penandatanganan pakta integritas bebas korupsi di Kejari Karawang(MI/Cikwan S)

KEJAKSAAN Karawang, Jawa Barat meluncurkan program pelayanan Delivery Tilang. Operasionalisasi pelayanan antar barang bukti tilang tersebut sebagai uopaya menuju Wilayah bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di sana.

"Kita mulai dari diri kita sendiri. Dan kita menyiapkan berbagai inovasi program. Salah satunya adalah pelayanan Delivery Tilang," ungkap Kepala Kejaksaan Negeri Karawang, Rohayatie, Selasa (18/2).

Program ini, jelas Rohayatie, untuk menghindari transaksi langsung antara pelanggar tilang yang akan mengambil barang bukti dan memudahkan pelayanan. Sehingga warga tidak perlu mengantri ke loket pelayanan tilang.

Warga tinggal melihat putusan pengadilan tentang tilang di papan yang terpampang di Kejaksaan. Kemudian setelah itu pelanggar tinggal mengirimkan foto setor pembayaran tilang (briva), foto surat tilang, foto KTP pelanggar dan konfirmasi melalui Whatsapp call senter 0812-9306-8094.

"Dan kita akan kirimkan ke alamat tersebut dan gratis. Mau dari Karawang ataupun luar kota," katanya.

Kegiatan ini diawali dengan penandatanganan penyematan PIN, dilanjutkan dengan penandatangan Pakta Integritas oleh seluruh pegawai Kejaksaan dan piagam pencanangan pembangunan Zona Integritas oleh Kepala Kejaksaan Negeri Karawang, serta disaksikan oleh Bupati Cellica, Ketua DPRD Karawang, Kapolres Karawang, Dandim 0604 Karawang, Kepala Pengadilan Negeri Karawang, Kalapas Karawang.

"Kita berupaya mengubah ke arah yang lebih baik dalam pelayanan kepada masyarakat. Khususnya dalam penegakan hukum di Kabupaten Karawang dan rencananya juga akan dibuat pelayanan satu pintu penegakkan hukum, baik kepada masyarakat maupun stakeholder supaya lebih akuntabel," pungkasnya. (OL-13)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya