Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Sensus Penduduk 2020 Secara Online Gunakan Data Registrasi

Dwi Apriani
05/2/2020 09:29
Sensus Penduduk 2020 Secara Online Gunakan Data Registrasi
Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru ajak warga Sumsel sukseskan sensus penduduk online.(MI/DWI APRIANI )

SENSUS Penduduk akan kembali dilaksanakan tahun ini. Dan spesialnya, pada 2020 ini sensus penduduk dilakukan menggunakan data registrasi sebagai dasar menuju penggunaan sensus penduduk online. Rencananya pada 15 Februari 2020 mendatang, sensus penduduk online ini akan diluncurkan langsung oleh Gubernur Sumsel Herman Deru. Sensus penduduk ini merupakan pengumpulan data Sensus penduduk menggunakan tiga moda yakni CAWI (Computer Aided Web Interviewing), CAPI (Computer-assisted Personal Interviewing), dan PAPI (Pencil and Paper Interviewing). Adapun data yang harus dipersiapkan oleh masyarakat untuk sensus penduduk online tersebut adalah Kartu Keluarga (KK) dan Nomor Identitas Kependudukan (NIK).

Herman Deru mengatakan, mekanisme pelaksanaan sensus penduduk di tahun ini sudah dibahas bersama antara Pemprov Sumsel dan Badan Pusat Statistik Provinsi Sumsel.

"Data sensus penduduk online ini sangat penting sebagai acuan pembangunan ke depan. Karena itu, saya mengajak semua masyarakat
Sumsel bersama-sama menyukseskan sensus penduduk online ini," ujar Deru, Rabu (5/2).

Tidak hanya secara lisan, untuk menyukseskan sensus penduduk itu, Pemprov Sumsel telah mengeluarkan edaran khusus sejak akhir Januari lalu. Dalam surat edaran tersebut, Gubernur menginstruksikan kepada jajaran perangkat daerah di lingkungan pemprov serta masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam setiap tahapan sensus penduduk online melalui website sensus.bps.go.id. dengan mengisi NIK dan KK serta jawaban yang benar.

"Seluruh masyarakat Sumsel diminta berpartisipasi untuk turut andil dalam mengisi sensus penduduk ini," kata dia.

Kepala BPS Provinsi Sumatera Selatan Endang Tri Wahyuningsih mengatakan, sensus penduduk online ini merupakan sensus penduduk pertama kali dalam sejarah Indonesia dengan menggunakan metode kombinasi. Metode kombinasi yang dimaksud adalah menggunakan data dasar dari dukcapil, sehingga informasi-informasi itu satu data, satu pintu, dan satu identitas.

"Ini sudah bagus keinginan kita menggunakan satu data kependudukan Indonesia, sehingga tujuan yang kita laksanakan dalam sejarah Indonesia baru pertama kali adalah mendapatkan jumlah penduduk pasti, distribusinya, komposisinya. Jadi kalau kita tahu distribusi di masing-masing wilayah bisa untuk perencanaan apakah wilayah tersebut padat, apakah kurang. Ini berkaitan dengan perencanaan pemerintah," ungkapnya.

Ia menuturkan, komposisi ini dapat dengan mudah mendata maupun sensus jumlah laki-laki dan perempuan, dan dari sisi umur.

"Kemudian dari sensus ini pula bisa mendapatkan de facto dan de jure jadi betul-betul orang yang bertempat tinggal di wilayah tersebut. Untuk pelaksanaanya nanti, masyarakat sudah melek teknologi kita akan memanfaatkan itu supaya dimana saja kapan saja waktunya semua bisa mengupdate dirinya sendiri," terangnya.

Untuk tata cara pelaksanaannya, Endang menjelaskan dimulai membuka laman sensus.bps.go.id, lalu ikuti tata cara yang sudah tertera dalam laman tersebut secara online. Bagi penduduk yang belum melakukan sensus penduduk secara online hingga Maret mendatang,  bisa mengikuti sensus penduduk melalui wawancara pada 1 hingga 31 Juli.

baca juga: Penghijauan di DAS Bengawan Solo Untuk Investasi Kesehatan

"Jadi langkah-langkah yang sudah kita lakukan koordinasi, konsolidasi, melalui instruksi Gubernur, melalui media kemudian workshop. Dan dan melakukan komitmen bersama wartawan diseluruh kabupaten/kota di Provinsi Sumsel dengan harapan target yang sudah ditentukan oleh pusat dan masing-masing kabupaten/kota itu bisa tercapai," tandasnya. (OL-3)\

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya