Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
PANITIA seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat mewaspadai jaringan listrik hingga internet pada proses pelaksanaan test yang akan digelar di Gedung Serbaguna, Jalan Letnan Harun. Kegiatan tersebut, akan diikuti 51.800 peserta pada 1-27 Februari di wilayah Priangan Timur.
Panitia menyediakan 800 unit komputer untuk pelaksanaan tes kompetensi dasar. Komputer-komputer ini akan digunakan secara bergilir peserta tes dari Kota Tasikmalaya, Kota Banjar, Kabupaten Tasikmalaya, Pangandaran, Ciamis dan Garut.
Kabid Pembinaan Data Informasi dan Formasi Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Tasikmalaya, Dimas Iskandar mengatakan pelaksanaan seleksi tes kompetensi masih dipersiapkan. Pihaknya berkoordinasi dengan Telkomsel dan PLN untuk penyediaan internet dan listrik.
"Pada musim penghujan sekarang ini biasanya selalu terjadi gangguan jaringan internet dan listrik. Kami berupaya tidak terjadi gangguan," ujar Dimas, Jumat (31/1).
baca juga: Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Kalteng, Nelayan Waspada
Ia merujuk pada kejadian tahun lalu saat jaringan internet tidak stabil karena gangguan cuaca. Panitia juga menyediakan dua genset untuk mengantisipasi apabila listrik mati.
"Panitia seleksi sekarang ini telah berupaya merapihkan kabel jaringan melalui peralatan komputer, sambil melakukan koordinasi antar petugas PLN dan Telkomsel supaya keduanya tidak mengalami gangguan. Pelaksanaan ini, akan siap digelar dimulainya untuk besok ," pungkasnya. (OL-3)
Kehadiran UU No 20 Tahun 2023 sebagai UU ASN baru mencabut UU ASN lama, yaitu No 5 Tahun 2014.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pemerintah akan mengumumkan keputusan percepatan pengangkatan CPNS dan CPPPK.
Merespons itu, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengeklaim bahwa sudah memiliki solusi terkait permasalahan tersebut.
PENGAMAT Kebijakan Publik Universitas Trisakti, Trubus Rahardiansyah mengemukakan tidak ada urgensi dari pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan CPNS 2024.
BKN membuka peluang untuk membantu calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2024 yang terlanjur mengundurkan diri atau resign agar kembali bekerja secara sementara di perusahaan lamanya.
WAKIL Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf meminta pemerintah untuk mencari solusi untuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2024 terlanjur resign
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved