Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
DARMAWAN bin Zulkifli, 42, warga Desa Pasir Mas, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, tewas secara mengenaskan akibat diterkam harimau sumatra (Panthera Tigris Sumatrae), Kamis (30/1).
Korban ditemukan tewas saat sedang mencari kayu atau diduga membalak liar bersama dua rekannya Sujati bin Singgih, 54, dan Sudirman bin Harli, 22, di kawasan hutan bekas Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Alam (IUPHHK-HA) atau Hak Pengusahaan Hutan (HPH) PT Bhara Induk di Kecamatan Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.
"Kami telah mendapatkan informasi, bahwa telah terjadi konflik antara harimau Sumatra dengan manusia yang menimbulkan korban satu orang meninggal dunia. Atas peristiwa tersebut, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya," kata Kepala BBKSDA Riau Suharyono di Pekanbaru, Jumat (31/1).
Suharyono menjelaskan lokasi kejadian pada kawasan hutan bekas IUPHHK-HA atau HPH PT Bhara Induk di Kecamatan Pelangiran. Itu merupakan bagian dari Lansekap Kerumutan dikenal sebagai kantong atau habitat harimau Sumatra.
"Dan berdasarkan keterangan dari dua saksi, mereka bertiga sedang melakukan pencarian kayu diduga ilegal logging," jelas Suharyono.
Berdasarkan hasil olah TKP menunjukkan bahwa kegiatan ketiga orang ini di kawasan hutan. BBKSDA menyimpulkan bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang tidak sesuai dengan aturan hukum atau perundang-undangan yang berlaku.
"Karena untuk melakukan aktivitas pencarian kayu dalam kawasan hutan harus berdasarkan izin yang sah," tegasnya.
Dia menambahkan, tim BBKSDA Riau bersama-sama para pemangku kepentingan lainnya yaitu pemerintah dan swasta sedang melakukan kegiatan persiapan di lapangan, yang juga berada pada landscape yang sama, dalam rangka penanganan harimau Sumatra yang selama ini meresahkan warga.
baca juga: Satu Tewas Tertimbun Longsor di Tarutung
"Imbauan kami kepada masyarakat, agar masyarakat tetap tenang dan tidak mengambil tindakkan anarkis terhadap satwa harimau tersebut. Percayakan kepada aparat pengamanan setempat dan kami untuk melakukan langkah-langkah sesuai dengan kewenangan kami. Selama ini sudah kami mulai untuk segera menuntaskan permasalahan ini secara tuntas," jelas Suharyono. (OL-3)
Sepasang anak harimau sumatra dari pasangan indukan harimau Gadis dan Monang ini lahir pada 26 Januari 2025 di Sanctuary Harimau Sumatra Barumun, Padang Lawas, Sumatra Utara.
HARIMAU Sumatra (Panthera Tigris Sumatrae) dipastikan sedang berkeliaran di PT Wilmar persisnya kawasan Pabrik Goni Km 110 Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Riau.
SEORANG pekerja perkebunan di Pelalawan, Riau, tewas diterkam seekor harimau sumatra, Kamis, (13/3). Kejadian itu menambah daftar panjang konflik manusia dengan Harimau Sumatra.
Konflik satwa Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) dengan manusia di Kabupaten Pelalalawan, Riau, menyebabkan seorang pekerja kehutanan tewas diterkam.
INVESTIGASI Polsek Rokan IV Koto, Koramil Rokan IV Koto, dan Yayasan Arsari, menghasilkan terungkapnya enam orang tersangka kasus kematian harimau sumatra akibat jerat di Riau.
Satwa mencakup semua jenis hewan, mulai dari yang berukuran kecil seperti serangga, hingga hewan besar seperti gajah dan paus.
PEMERINTAH Indonesia terus melanjutkan proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari kawasan konflik. 54 WNI dari Iran
Gencatan senjata adalah istilah yang kerap muncul dalam konteks konflik militer atau peperangan. Berikut penjelasan lengkapnya
Komnas HAM merespons serius situasi di Papua dalam kerangka dan tujuan tunggal, yaitu untuk mewujudkan Papua Tanah Damai melalui berbagai upaya rekonsiliasi dan perdamaian.
Dorong upaya-upaya rekonsiliasi untuk mewujudkan perdamaian di Bumi Cenderawasih.
KOMISI Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menghimbau kepada semua pihak untuk tidak menggunakan pendekatan kekerasan dalam menangani konflik antara KKB dan aparat di tanah Papua
Eropa sedang bergegas mempersiapkan warganya untuk menghadapi ancaman konflik yang semakin meningkat dan berada di ambang pintu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved